5 - Mingyu and Thailand

7K 850 108
                                    

 

"NOOONAAAAA!!!!!"

Lihatlah. Namja yang orang puja-puja sebagai member paling cool dan tampan saat ini sedang berlari dengan wajahnya aegyo-nya ke arahku. Begitu tiba di hadapanku, masih dengan 'aegyo'nya dia menarik tanganku dan mengayunkan kedua tangan kami. Heol, kurasa orang ini sebenarnya 'aegyo king' di Seventeen.

"Aku senang sekali begitu mereka bilang noona akan datang ke sini menemaniku!" katanya lagi.

"Oh ya?" tanyaku tak percaya. "Jadi... bagaimana syutingmu hari ini, Kim?"

"Sangat seru! Ya, meskipun aku sama sekali tak mengerti apa yang mereka bicarakan. Tapi aktor-aktor Thailand itu sangat lucu. Melihat mimik dan ekspresi mereka saja sudah membuatku tertawa apalagi kalau aku mengerti mereka ngomong apa ya..."

"Heol! Bisakah kau pelan-pelan bicaranya, Mingyu-ya? Kau terlalu excited ya?"

Mingyu mengangguk senang.

"Mingyu-ya! Mereka akan mulai scene selanjutnya!" teriak salah satu staff Seventeen.

"Noona, kau harus melihat aktingku!" kata Mingyu lalu menarikku masuk ke lokasi syuting.

Member yang pertama kali debut syuting memang Jun. Tapi yang debut akting sampai ke luar negri adalah Mingyu. Ya, meskipun Jun sebenarnya sudah akting di China sejak dulu.

Mingyu memang ditawari bermain di salah satu sitcom popular Thailand. Di sini Mingyu berperan sebagai 'Mamuang', aku tidak tahu sebenarnya apa arti Mamuang itu, tapi sepertinya itu adalah julukan yang diberikan orang-orang kepadanya. Mingyu diceritakan kesasar di perkampungan karena ketinggalan van saat Seventeen konser di Thailand. Mingyu yang nyasar mulai dicurigai warga setempat yang tidak mengenalnya sebagai pencuri atau perampok.

"Woaahh..." seruku saat aku melihat Mingyu berakting. "Dia keren sekali..."

Aku terus memperhatikan syuting secara langsung. Kepalaku sedikit pusing sebenarnya mendengar obrolan bahasa Thailand yang sangat-sangat tidak kumengerti.

Tapi tak masalah. Yang penting aku menikmati syuting ini. Yang tanpa disadari juga membuatku lupa dengan apa yang terjadi di Korea sana.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Syuting Mingyu di Thailand berlangsung tiga hari. Dan tanpa terasa hari ini adalah hari terakhir Mingyu di sini. Dia sudah menyelesaikan syutingnya dengan baik, dan sekarang... kami sedang makan malam perpisahan dengan semua kru. Baik kru dari Korea, maupun kru dari Thailand. Kami sedang berada di sebuah restoran makanan Thailand yang katanya paling terkenal di negri pad thai ini.

"Ṭhex pĕn fæn k̄hxng khuṇ h̄rụ̄x mị̀?"

Langsung saja aku membatu saat seorang staff Thailand mengajakku dan Mingyu berbicara. Aku dan Mingyu sama-sama melongo melihatnya.

"Dia bertanya apakah y/n itu pacarmu, Mingyu-ya!" celetuk salah satu staff Korea yang kebetulan memang dia penerjemah di proyek dua negara ini.

"Ne?" celetuk Mingyu. "A... aniyo. Dia sudah seperti kakakku sendiri..."

Dan penerjemah tadi pun menerjemahkan apa yang dikatakan Mingyu.

"K̄h̀āw lụ̄x khụ̄x xarị?" tiba-tiba staff Thailand lain tertarik untuk ikut mengobrol bersama kami. "Wonwoo kảlạng xxk deth cring h̄rụ̄x?"

Live With Seventeen 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang