Aku dan Wonwoo hanya bisa menunduk lemas saat Seungcheol-oppa, membawa pasukannya yang terdiri dari Jeonghan, Joshua, dan Hoshi, menatap kami dengan ekspresi penuh menghakimi. Kami berdua seperti pasangan yang baru saja tertangkap berbuat mesum.
"Tak ada yang ingin kau katakan?" tanya S.coups dengan wajah yang benar-benar sangat masam.
Wonwoo berdeham. Dia membetulkan posisi duduknya. Kulihat tak ada lagi ekspresi takut dari wajahnya. Tidak seperti tadi, saat S.coups memergoki kami berdua.
"Aku tau aku salah..." jawab Wonwoo.
"Lalu?"
"Aku akan kembali ke Seoul dan minta maaf pada semuanya..."
"Kau pikir se-simple itu?" lanjut S.coups. "Jeon Wonwoo, kau menghilang saat kita syuting bersama stasiun TV besar. Ditambah lagi kau pergi bersama staff yang sangat dikenali fans. Kau tidak tahu kan betapa pusingnya agensi kita sekarang? Berjuang agar berita tentangmu dan y/n tidak sampai tersebar ke media manapun? KAU TAHU ITU KAN WONWOO???"
Aku takut. Ya. Itu yang kurasakan sekarang sampai aku memainkan jari-jariku karena khawatir. Entah kenapa aku merasa ini semua adalah salahku.
Tanpa kusadari Joshua yang duduk di seberangku memperhatikan kegelisahanku, "Kau baik-baik saja, y/n-ya?" tanyanya lembut. Membuat semua orang langsung melihatku termasuk Wonwoo.
"y/n-ya..." panggil S.coups. Dari nadanya aku tau kalau dia sedang menahan nada bicaranya saat memanggilku, "Aku minta maaf, aku tau ini rumahmu, tapi bisakah kau tinggalkan kami berempat?"
"Ya ..." kataku dengan lemas. Lalu aku pun bangkit berdiri dan masuk ke kamarku.
Meskipun aku tahu dari dalam sini aku juga masih bisa mendengar obrolan mereka.
.
.
.
.
.
"Apa hubunganmu dengan y/n, Wonwoo-ya? Kalian sudah berpacaran?" tanya Jeonghan begitu di ruang tamu hanya ada mereka berempat.
Tak ada jawaban dari Wonwoo.
"Sudah kan?" tanya Hoshi. "Kau gila!"
"Aku benar-benar mencintainya, Hyung!"
"Ya aku tahu itu. Dan cintamu itu gila, Jeon! Kenapa kau tidak berpikir panjang sih? Kau tidak memikirkan karirmu? Karir Seventeen jika kau ketahuan berpacaran? Dan nasib y/n saat semua fans menyerangnya karena kau pacaran dengannya?"
"Mereka tidak akan tau aku berpacaran dengan y/n!"
"Sekarang mungkin tidak tapi suatu hari nanti semua orang akan tahu..."
"Tidak akan..." bantah Wonwoo.
S.coups pun menarik nafas panjang dengan kepala batu Wonwoo, "Arasseo! Aku tau otakmu itu sedang tidak bisa berpikir jernih. Tapi kuharap kau bisa memikirkan ini dengan lebih baik lagi! Sekarang terserah padamu... Aku sebagai leader sudah tidak tahu harus berbuat apa padamu. Dari awal sudah kukatakan hati-hati dengan perasaanmu itu dan sekarang?" kata S.coups begitu panjang.
"Aku akan menjaga agar ini tidak ketahuan!" mohon Wonwoo. "Asal kalian yang di sini juga membantuku!"
Wonwoo menatap Hoshi, member terdekatnya. Sahabatnya itu hanya memandangnya prihatin, tapi Wonwoo tahu ada sorot dukungan dari dia. Wonwoo kemudian melirik Jeonghan, yang berekspresi datar, sulit ditebak apa dia marah atau tidak. Lalu Joshua, yang sejak y/n masuk ke dalam kamar terus melihat ke bawah. Ya, seperti biasanya... dia selalu diam.