Satu minggu setelah kejadian di Boseong itu, aktifitas Seventeen kembali normal seperti biasanya. Besok adalah hari comeback Seventeen. Biar kubocorkan. Mereka akan lebih memukau lagi dengan lagu berjudul 'Thanks', ciptaan Woozi yang akan membuat semua Carat mati kepanasan.
Apalagi, finally, Joshua Jisoo Hong, kebagian part menjadi center. Melihat mereka latihan semalam saja aku sudah sangat terpukau dengan anak itu. Sayangnya akhir-akhir ini Joshua sedikit berbeda. Dia jadi pendiam saat ada aku dan tak begitu memperdulikanku lagi. Hhm, apa sejak hari itu?
"Yedeul-ah! Berkumpul!" teriak S.coups saat mereka sedang break latihan. "Aku punya kabar baik..."
Semua member kecuali Seungkwan dan Vernon pun mulai membentuk lingkaran mengelilingi S.coups. 1998-line itu masih sibuk dengan Nintendo DS terbaru Vernon pemberian fans.
"Ya! New York Boy, Jeju Boy! Cepat ke sini sebelum aku ambil mainan baru kalian!" teriak S.coups kepada dua orang itu.
Tapi keduanya tak menghiraukan, bahkan sepertinya mereka tidak mendengar teriakan S.coups karena terlalu asyik bermain.
"Kuhitung sampai tiga ya..." ancam S.coups.
Aku menggeleng-gelengkan kepala heran dengan kedua anak itu, "Seungkwan-ah, Hansol-ah, leader kalian akan mengumumkan sesuatu... cepat ke sini..." teriakku dengan nada lembut.
Kedua anak itu pun mendengar suaraku dan menoleh, "Neee!!!" teriak Seungkwan dan Vernon hampir bersamaan. S.coups pun menatap mereka sinis sedangkan yang lain cekikikan karena kelakuan dua anak itu.
"Jadi apa berita bahagianya, Hyung?" tanya DK semangat.
"Latihan kita selesai dan kita boleh pulang sekarang?" tebak Jeonghan, "YEY!"
"Haha... aku tahu sebagian dari kalian sudah lama ingin punya akun Instagram kan?"
"Heol! Jangan bilang kita sudah bisa punya akun Instagram pribadi sekarang?" seru Seungkwan semangat.
S.coups mengangguk. Semua member pun berteriak senang.
"Asa! Lihat saja... nama akunku akan jadi yang paling keren dari kalian semua!" seru Hoshi bersiap mengeluarkan ponselnya.
"Tapi tidak semua orang..." lanjut S.coups. "Hanya 2 orang..."
"Ah, mwoya!" protes Hoshi, "Lalu yang tidak dapat bagian harus menumpang eksis di akun orang lain begitu?"
"Siapa saja?"
"Kita yang menentukannya... dan sekarang, bagaimana cara kita akan menentukan 2 orang itu, aku serahkan pada kalian..."
"Gunting batu kertas!" usul Dino cepat.
"Bosan! Yang lain saja!" teriak Jeonghan.
"Main cham cham cham?" usul Mingyu.
"No! Pasti Wonwoo yang menang!" teriak Woozi.
"Ck! Aku juga tidak mau punya Instagram..." gumam Wonwoo. Aku mendengarnya, dan tertawa sendiri karena ekspresi anak itu.
"Aku punya ide!" teriak DK, "Bagaimana kalau kita mengambil undi saja? Ah, tapi kalau saranku jelek, abaikan saja..."
Dan benar. Semua orang mengabaikan DK. Mereka terus mengeluarkan pendapat mereka. Kembali aku menggeleng-gelengkan kepalaku, heran dengan ke-13 orang ini. Mereka semua sudah dewasa. Bahkan Dino sudah mampu menghabiskan 2 botol soju sekarang. Tapi kelakuan mereka, aigoo... kurasa lebih dewasa member NCT Dream!
"Bagaimana kalau kita tanya y/n-nuna?" usul The8.
"Ah, benar... tanya saja y/n! Dia mungkin punya ide!" kata Jeonghan.