2 : Regina

11.7K 843 9
                                    

Aku kemudian pulang dengan membawa rasa penasaran tentang Sena di pikiranku. Well, cewek kalem kaya Sena gitu emang bikin penasaran. Kalo ga inget aku udah tobat, mungkin aku bakal modusin dia.

Yups, aku memang penasaran sama Sena, tapi mungkin kalian juga penasaran sama sosokku ini. 

Aku Regina Simon, 25 tahun, and yes I'm lesbian.
Pada dasarnya aku menyukai perempuan. Entah darimana awalnya, hanya saja ketika melihat perempuan cantik, aku memposisikan diriku sebagai pria idaman para wanita (tampan, kaya, pintar, berkarisma, dll) dan membayangkan jika aku berpacaran dengan perempuan cantik tersebut. Yang kuingat, perasaan tersebut muncul ketika aku duduk di bangku SMP.

Saat SMP, aku disekolahkan di sebuah asrama khusus putri. Wow. Bagiku itu surga dunia. Selama 3 tahun, mataku bisa puas jelalatan melihat cewek-cewek cantik yang ada di asrama, baik itu teman seangkatan maupun adik atau kakak kelas.
Pengalaman pertamaku berpacaran dengan sesama perempuan yaitu dengan teman sekamarku yang bernama Maggie.

Aku bukan tipe orang yang serius, aku hanya bermain-main dengan perempuan-perempuan yang kusukai. Masa pacaranku tidak pernah lebih dari satu bulan. Dan aku tidak kesulitan mendapat pengganti baru. Well, hal tsb membuat relasiku dengan para perempuan tidak pernah bertahan lama.

Namun, ketika aku menginjak usia 22 tahun, aku berpikir sampai kapan aku mau seperti ini terus? Semenjak itu, aku mencoba untuk menjalin relasi yang lebih serius. Tapi tetap saja, masa pacaran paling lama hanya satu tahun. Dan perempuan yang kupacari sekarang, Metta, dia seorang model, kami baru 4 bulan berpacaran.

Oh iya, aku tertarik dengan dunia fotografi sejak kelas 6 SD. Dan orangtuaku pada saat itu mendukung hobiku, sehingga aku dapat menekuninya dengan serius. Dan, beginilah aku sekarang. Bekerja sebagai fotografer di sebuah Production House hasil kerja samaku dengan sahabatku yang bernama Mario.

Aku kenal Mario ketika SMA, kebetulan kami mempunyai hobi yang mirip. Aku suka fotografi, dan Mario adalah orang yang suka mengabadikan momen atau kegiatan sehari-harinya dalam bentuk video. Jaman ini lebih dikenal sebagai vlogger.  Saat SMA, aku dan Mario seringkali diminta menjadi seksi dokumentasi jika sekolah mengadakan suatu acara. Hal tersebut berlanjut hingga kuliah. Kami kuliah di universitas yang sama, namun beda jurusan. Mario kuliah jurusan broadcasting. Aku kuliah jurusan komunikasi, dan akupun mengambil les fotografi secara khusus. Setelah lulus, aku dan Mario sepakat membuka sebuah PH.
Lingkup kerjaku hanya seputar product photoshoot dan model. Yeah, bekerja sebagai fotografer dengan model-model cantik nan seksi rasanya seperti tidak bekerja. Hehe.

Kurasa cukup perkenalan mengenai diriku. Di chapter-chapter selanjutnya akan kuceritakan kembali hal-hal lain mengenai diriku, bahkan mengenai rahasiaku.

To be continue

I'm Happy When I'm With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang