"Jadi... ?". Ucapan Dave menggantung
"Apa kita akan terus diposisi ini sampai malam?". Lanjut Dave, sambil mengangkat alisnya
Adelia yang tersadar dari shocknya, langsung gelagapan kemudian refleks menjauh.
"Ma-maafkan saya pak, saya tidak bermaksud lancang seperti ini pada bapak. Saya juga tidak bermaksud 'modusin' bapak kok". Ucap Adelia sendu
Ia terus menekuk kepalanya karena takut menatap wajah sang atasan yang diyakininya pasti sedang menahan amarah
Berbanding terbalik dengan apa yang disangkakan Adelia, Dave kini berusaha menahan senyum yang sedari tadi sangat ingin tercetak diwajahnya.
'Gadis lugu'. Batinnya.
Mati-matian Dave menahan tawa yang sedari tadi ingin sekali pecah.Akhirnya, dia memilih pergi.
Dave bangkit melewati tubuh gadis yang tadi tertidur dipelukannya dan saat ini tengah menegang, bak tersangka yang menunggu eksekusi.
'Senyuman usil tercetak dibibir itu'
Dave berjalan keluar tapi sebelum mencapai pintu dia berbalik, Adelia yang sedari tadi menunduk, langsung tersentak karena suara yang tiba-tiba didengarnya. Bosnya!
'Kenapa mahluk ini belum pergi sih'. Batin Adelia
"Ahh yaa" suara itu yang pertama kali didengar Adelia, pria itu mengucapkannya sambil berbalik.
"Jangan harap saya melupakan kesalahan anda, nona Nadelia". Dave mengangkat sebelah alisnya serta memasang wajah datar yang sangat menggoda iman.
Sedangkan yang masih berdiri dipojok sana hanya bisa tersungkur kembali ke sofa saat melihat kepergian bosnya.
"sangat memalukan!". Batin Adelia
Mungkin jika bukan karena kandungannya, pasti tadi Adelia sudah melompat dari jendela, agar lenyap dari hadapan manusia satu itu.
'Lebih baik aku segera pulang'
Tapi sebelum ia bangkit, tiba-tiba perutnya keram, mungkin karena ia tidak sadar saat menghempaskan tubuhnya.
"Akhhh.. ". Suaranya berusaha menahan teriakan
Tapi sepertinya terdengar sampai diluar, karena asisten sang bos, langsung berlari masuk
Seno kaget melihat ada darah diantara kaki Adelia, langsung menelfon bosnya.
"Bos, nona Adelia pingsan diruangan bos!".
Yang diseberang sana menegang menerima informasi.
Adelia hanya bisa menangis dengan mata tertutup. Bibirnya sudah mengeluarkan darah akibat digigit karena menahan sakit yang luar biasa pada perutnya.
Pandangannya kabur dan semua gelap...
Tbc
Terima kasih untuk semua yang mensupport Adelia.
Love you..
KAMU SEDANG MEMBACA
Adelia (2nightstand)
RomanceBerawal dari 'Cinta Satu Malam'. Membuatnya harus mengandung tanpa mengetahui sosok pria yang harus bertanggung jawab akan hal itu. Dan.. Apa jadinya jika hubungan itu berlanjut menjadi 'Cinta Dua Malam' tanpa dasar Cinta.? "Haruskah aku pergi ja...