Beberapa bulan berlalu
Kini kandungan Adelia sudah menginjak 9 bulan namun kandungannya tidak terlalu terlihat. Dan itu berarti sebentar lagi ia akan melahirkan bayinya,yang menjadi semangat hidupnya nanti."baby, kamu sehat-sehat yah nak" Adelia berbicara pada janinnya sambil mengelusnya lembut
Tak terasa sudah berapa bulan juga dia magang di RS milik pria yang akhir akhir ini melayang-layang difikarannya. Jangankan berterima kasih, rencananya meminta maafpun tidak pernah kesampaian karena pria itu seakan menjauhinya.
Pernah sekali dia berinisiatif untuk naik ke lantai dimana ruangan pria itu berada, bukan maaf yang ia dapatkan melainkan fakta yang sangat mengejutkan
Flashback
Seorang wanita terlihat tengah menarik nafas dalam-dalam untuk mengumpulkan keberaniannya
tok tok..
"permisi.." Adelia mengetuk pintu ruangan yang berlabel CEO.
'tidak ada sahutan? padahal sekertarisnya bilang kalau Boss tidak ada jadwal hari ini??. apa aku buka saja yah? masuk atau tidak pernah sama sekali. batin Adelia berperang
"Ini benar bapak tidak ada klien didalam? tanya Adelia pada sekertaris Dave
"Tidak ada, beliau hari ini free. Dia sendiri yang mengCancel semua jadwalnya. Masuk saja!" jawab sekertaris itu
Akhirnya dibukalah pintu besar itu dengan perlahan, tapi yang didapatkannya adalah tontonan tidak senonoh, Reflek ia menutup perutnya seakan menutup agar mata bayinya tidak melihat kelakuan orang-orang yang tidak tahu tempat itu.
Seakan memutar kembali kenangan pahit di otaknya, seperti sebuah potongan-potongan film yang tidak utuh, peristiwa itu mulai diingat oleh Adelia namun setelah itu ia terjatuh tidak sadarkan diri. Seketika sekertaris yang berada tidak jauh dari ruangan tersebut berteriak dan mengagetkan sepasang kekasih yang tengah memadu kasih didalam ruangan CEO nya.
beberapa jam kemudian..
Adelia terbangun sendiri di salah satu kamar rumah sakit tempatnya bekerja, ia ingat! tadi dia pingsan saat ingin menemui Bosnya. Tapi bukan itu yang dimaksud, ada yang lebih penting Rahasia besar yang selama ini menjadi misteri dalam hidupnya kini terbongkar.
"brengsek". gumam Adelia sambil menghapus bulir bening yang jatuh dipipinya.
Flashback OFF
Rasa asing itu mulai tumbuh dihati Adelia apalagi setelah mengetahui pria yang berstatus ayah biologis bayinya adalah pria itu, yah pria itu Dave
Adelia POV
Pria itu berjalan melewati hadapanku begitu saja, tanpa sedikitpun menoleh dia seolah acuh tak acuh, setidaknya dia bisa menyapa bawahannya, sebagai atasan yang baik. Terlepas dari statusnya sebagai ayah bayiku yang sudah seharusnya memperhatikanku, memanjakanku, melindungiku bahkan menikahiku ! tapi tidak perlu,Belum!. Bisa dilihat dengan jelas kalau pria itu sangat mencintai wanitanya, yah wanita bermata bule yang selalu bergelayut disampingnya ituJujur aku cemburu, sangat cemburu
'Tapi aku akan mengejar cintamu Dave, demi dia, bayiku dan diriku' batinku menerawang
...
TBC
maaf, mood author benar" buruk lagi pms hihi..
semoga part depan lebih baikNote : part ini mungkin nnti akan author ubah sedikit tp nnti klo tahap revisi haha
benar" hati lagi suntuk badan lemes suami gak peka oke fiks rip mood gue!
see yaa

KAMU SEDANG MEMBACA
Adelia (2nightstand)
RomansaBerawal dari 'Cinta Satu Malam'. Membuatnya harus mengandung tanpa mengetahui sosok pria yang harus bertanggung jawab akan hal itu. Dan.. Apa jadinya jika hubungan itu berlanjut menjadi 'Cinta Dua Malam' tanpa dasar Cinta.? "Haruskah aku pergi ja...