Adelia (2nightstand)

1

Dentuman musik  memekakan telinga dengan pencahayaan temaram kerlap-kerlip serta pemandangan Indah memanjakan mata disugukan oleh pengunjung membuat siapa saja yang ada di sana tidak bisa menahan diri untuk tidak bergoyang, 

Seorang wanita cantik sedang menikmati minumannya didepan meja bartender.

"Berikan aku sebotol vodka lagi!". Wanita itu terus meracau.

"Maaf nona, tapi anda sudah mabuk"

"Aku tidak mabuk". Air matanya tumpah
"arghh...sialan kamu Dion, tunggu pembalasanku". Ia terus meracau.

(Flashback)
Seorang gadis cantik berjalan disebuah loby perusahaan, ia melangkah dengan percaya diri menuju meja receptionis.

"Ada yang bisa saya bantu, nona?" tanya seorang receptionis pria yang sepertinya seumuran dengannya.

"Apakah pak dion ada?"tanya adelia dengan senyum yang terus terukir dibibirnya.

"Ya, tapi beliau sedang tidak ingin diganggu"

"Saya Nadelia Hughes 'kekasihnya', hari ini adalah hari ulang tahun pak dion jadi aku ingin membuat sedikit surprise party, bisa yah".pinta adelia dengan puppy eyes membuat siapa saja yang melihatnya akan luluh ditambah dengan wajah polos dan imutnya.

Receptionis itu menghela nafas panjang.
"Baiklah nona, tapi jika pak dion marah jangan bawa-bawa saya".
"Oke sipp" adelia mengedipkan sebelah matanya kemudian berlalu.

Setelah sampai didepan ruangan Dion yang berlabel Ceo,  ia kemudian membukan perlahan pintu ruangan namun nihil tidak ada orang.
Sampai ia mendengar suara aneh dari arah pintu di belakang meja dion.

Adelia membukanya perlahan.
Apa yang dilihatnya membuatnya terkejut tidak dapat bergerak

(Flashback off)

Cihh brengsek dan jalang memang pas

"Mungkin lebih baik kalau aku menari"
Ia bangkit berjalan menuju Dance floor  yang dipenuhi oleh muda-mudi yang sedang sibuk meliuk-liukkan tubuh kesana-kemari.

Disisi lain club yang gelap sekumpulan pria duduk disuatu ruangan VIP  sibuk bercerita tentang bisnis dan sedikit bernostalgia satu sama lain.

"Rey,kamu sudah menemukan keberadaan Putri keluarga Maxwell?" tanya davin pria tampan dengan mata tajam namu sikap?  Jangan ditanya sangat bertolak belakang dengan wajahnya, ia sang penyelenggara pesta. (Pesta minum plus arisan, bercanda hehe)

"Belum, sepertinya aku harus memancing rubah kecil itu untuk datang sendiri". Seorang pria tampan yang biasa mereka sebut dewa zeus tersenyum, senyum jahatnya.

"Kalau Kau rev, kamu sudah sadar siapa yang kamu cintai?" tangan davin lagi dengan wajah datar berbanding terbalik dengan mulutnya yang fleksible.

Tanpa menjawab Revan berbalik menciumi wanita-wanita disampingnya.

"Sepertinya kita sudah tahu jawabannya"
Jawab rey dengan senyum miring.

"Kau sendiri Dave, apa kau sudah melupakan mantan kekasih jalangmu itu?"
Tanya seorang pria tampan yang dipanggil alex. Yah mereka semua tamvan persahabatan yang sempurna.

"Tutup mulut kotormu lex". Seketika tawa mereka pecah, 

------------------
Mereka tertawa tanpa tahu takdir apa yang akan mereka hadapi didepan, tapi biarkanlah para pria tampan ini menikmatinya,  menikmati hidup mereka yang sebentar lagi akan dihancurkan oleh kaum wanita haha 😏