Adelia (2nightstand)

5

Tuhan kenapa ini harus terjadi kepadaku

Aku terbangun disebuah kamar gelap yang asing, sudah malam ternyata.
'Mengapa aku ada disini'.batinku

Sekebelat bayangan mulai bermunculan,  ya Tuhan...
Air mataku mulai meluruh kembali, aku ingat, aku sudah ingat kenapa aku ada disini

"ak..aku sudah kotor"

air mataku tak dapat ku bendung lagi, kenapa ini harus terjadi padaku kenapa pria brengsek itu membawaku, kenapa harus aku".Aku sudah tersedu-sedu.

Kucari keberadaannya di segala penjuru kamar, kulangkahkan kakiku menuju pintu, aku akan mencarinya diluar pasti dia ada disekitar sini.

"kau harus bertanggung jawab". air mataku tak henti hentinya keluar

Sesampaiku dipintu, perlahan ku buka dan yang apa yang kulihat sekarang sungguh membuatku terpanah, sungguh mewah dan sangat elegan mulai dari interior ruang tamu, sofa-sofa mahal karpet sehalus bulu dan TV lebar yang menempel di dinding, aku juga dapat melihat sebuah dapur bersih dibagian belakang samping ruang tamu, ini sebuah apartemen mewah dengan jendela besar menampilkan pemandangan jalan-jalan padat, dinding yang didominasi warna abu-abu dan hitam khas pria, apakah ini miliknya? Mungkin pria itu sangat kaya.

Aku kembali ke kamar karena tidak menemukannya dimanapun, aku bermaksud untuk mengambil barangku dan pulang tapi pandanganku menangkap sebuah benda putih diatas nakas.
Aku berjalan ke arah nakas tersebut, ternyata sebuah surat.

'Maafkan aku atas kejadian semalam itu benar-benar diluar kendaliku, tolong lupakan itu, anggap saja tidak pernah terjadi dan jangan mencari tahu atau mengorek informasi tentangku ataupun keluargaku apalagi meminta pertanggung jawabanku karena kau tidak akan mendapatkannya.
Diamplop ini juga ada uang sebagai ganti rugiku karena telah merebutnya-milikmu'

"Cihh... Kau pria terbrengsek yang pernah ada, kau fikir aku jalang yang bisa kau bayar dengan uangmu".
Air mataku terus saja tumpah bedanya ini lebih ke air mata dendam sakit hati dan sedikit kecewa-mungkin.
Aku bukan wanita pendendam tapi apa yang dia lakukan itu JAHAT!
Setidaknya dia meminta maaf langsung padaku dan mengutarakan penyesalannya yang sebenarnya bukan meninggalkanku dan merendahkanku dengan uanganya. walaupun dengan dia meminta maaf sampai bersujudpun tidak akan mampu mengembalikan semuanya.

Kuusap kasar air mataku bangkit mencari satu persatu barangku berniat meninggalkan tempat terkutuk ini.

'Kau tahu?  Akulah yang sangat kau rugikan disini, tapi kau bertingkah seolah kaulah yang sangat terbebani olehku, kau memang tidak punya hati'.

-----------------------

Tbc