+ 2 +

21.3K 2K 130
                                    

👧 Taeri

"Woy ri!" Panggil Sena ketika gue baru masuk ke kelas, sehabis dari toilet.

"Apaan?"

"Sini buru," kalo ini Hanbyul.

Gue pun segera menghampiri mejanya Hanbyul.

"Kertas apaan nih? Lomba?"

"Ga inget lo? Kan minggu depan ulang tahun sekolah, jadi bakal ada lomba." -Sena

"Oh iya ya. Lupa gue."

"Yauda, hal lupa nya ga penting. Yang penting sekarang, lo tau ga kalo lombanya itu antar guru-murid?" Tanya Hanbyul

"Lah? Guru ikutan? Kita lawan mereka atau kita sekelompok?"

"Sekelompok kayaknya. Nih liat deh," sena menyodorkan kertasnya ke gue, sambil berbisik, "suami lo ikut lomba peppero."

Gue membelalakan mata gue.

Kok Jinyoung ga ngasih tau gue sih?

"Lo ikut peppero aja udah," tawar Hanbyul

"Tapi..."

"Daripada lo nyesek nanti."

"Bener tuh. Ga cemburu apa lo kalo nanti dia nempel sama yang lain?"

Bener juga apa yang mereka omongin. Kalo sampai Jinyoung lomba peppero dan malah nge-kiss cewe lain gimana? Ga rela gue!

"Tapi emangnya ga di undi pasangannya?"

"Nah itu permasalahannya! Semua di undi. Jadi, satu-satunya saran kita adalah," hanbyul mendekat dan berbisik, "Jinyoung kan anak yang punya sekolah, curang dikit gapapa kan ya?"

"Maksudnya gimana?"

"Kekuasaan. Ngerti ga maksudnya?"

"Lo nyuruh gue bilang ke Jinyoung buat ganti pasangan dia gitu? Bisa-bisa gue ketahuan punya hubungan sama dia dong."

"Iya juga sih ya," jawab Sena

"Yaudah. Kalo gitu lo ikut aja lombanya dulu. Nanti tinggal itung peluang haha. Kalo jodoh mah ga kemana, ri." -Hanbyul

"Yeuuu, kalo gue malah pasangannya sama Pak Botak gimana? Males banget gils."

"Daripada ga punya kesempatan sama sekali? Mending mana coba?"

"Ah! Yaudahlah. Emang kalian ya selalu bisa bikin gue ragu atas keputusan gue."

"Kita mah baik, ri. Ngingetin lo"

"Terserah iya terserah."

Gue segera mendaftarkan diri gue ke ketua kelas. Jelas banyak orang yang kaget, mereka kan taunya gue ga suka sama Pak Jinyoung. Sedangkan guru laki-laki yang main peppero game itu cuma Pak Botak, Pak Kai, dan suami gue, Jinyoung. Betapa sialnya gue kalau harus berpasangan sama guru tidak jelas tersebut -kecuali suami gue- Sebenarnya sih Pak Kai ga jelek, malah ganteng banget. Tapi sayangnya udah punya istri yang galak, iya, Bu Krystal. Bisa mampus gue kalo sampe terjadi hal tidak terduga akibat peppero game.

"Kenapa pada ngeliatin gue?"

"Ngga, aneh aja. Kok lo mau main peppero game sih?" Tanya Momo, murid pindahan Jepang, queenbee nya kelas gue.

"Oh, Gue males ikut lomba yang lain. Bikin capek, yang gampang peppero game doang," alasan gue. Gue tau, game tiap ulang tahun sekolah itu cuma lomba volley, basket, renang, badminton, tennis, sponge air, dan terakhir peppero game. Jadi ya gue bisa bikin alasan langsung.

"Tapi kan ada game pindahin sponge air, kenapa ga yang itu aja? Kan lebih gampang, cuma mindahin sponge doang."

"Gue gamau basah. Udah ya, gue mau ngerjain tugas dulu," kata gue lalu berjalan ke tempat gue kembali.

Lo(v/s)ing You ✗ Park Jinyoung [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang