double up karna 1 chap lagi end~ nyehehe —alasan macam apa ini— yang penting kalian seneng kan udah up? hehe
-Silvrstar
👦 jinyoung
bego.
gue bego banget. ga seharusnya gue ninggalin istri gue sendirian. ga seharusnya gue ngikutin kemauan gue yang kekanakan itu. ga seharusnya gue nyusahin istri gue yang lagi hamil besar.
ini semua salah gue. ini semua terjadi karna kebodohan gue. gue yang ngebuat keselamatan istri dan calon anak gue terancam. gue bego banget yatuhan. harus berapa kali gue ngebuat taeri masuk rumah sakit kayak gini. gue nyesel banget. gue gatau lagi harus ngapain sekarang selain berdoa.
"jinyoung, gimana keadaan taeri?" tanya mama boa yang baru aja sampai bareng papa taewoo dan taehyung.
"jinyoung juga belum tau gimana keadaan taeri, ma. dokter belum keluar daritadi. maafin jinyoung ma, maafin jinyoung yang gabisa jagain taeri dan cucu mama. jinyoung... jinyoung.."
gue gabisa tahan tangis gue lagi. yang paling salah disini itu gue. harusnya gue jagain istri gue dengan baik.
"udah-udah, kamu ga perlu salahin diri kamu lagi. mama yakin taeri dan cucu mama akan baik-baik aja. kamu yang tenang, jangan sampai malah kamu yang harus diurus dokter nanti," jawab mama boa menenangkan gue.
"iya bang. gue tau ini bukan sepenuhnya salah lo kok. pasti taerinya juga yang gabisa diem sampe bisa jatoh begitu," tambah taehyung.
"kamu udah hubungi keluarga kamu, jin?" tanya papa taewoo.
"udah pa. mereka masih jalan kesini," jawab gue.
ga lama kemudian, mama, papa, serta keluarga kak taeyeon dateng. mereka juga panik setelah denger kabar taeri masuk rumah sakit.
setelah kurang lebih setengah jam, dokter keluar dari ruang IGD. gue langsung menghampiri dokter, gue harus tau gimana keadaan istri gue.
"gimana keadaan taeri dok?" tanya gue tanpa basa basi lagi.
"apa anda keluarganya?"
"saya suaminya."
"kami keluarganya."semuanya langsung mengerubungi dokter itu juga.
"maaf sebelumnya, ada kabar buruk yang harus saya sampaikan kepada kalian semua.
saudari taeri hampir keguguran karna benturan saat terjatuh tadi. tidak ada pilihan lain selain melahirkan anaknya secara prematur dan pastinya kami membutuhkan waktu yang cukup lama.
serta akibat kecelakaan ini, kemungkinan terburuknya adalah salah satu dari ibu ataupun anak tidak dapat diselamatkan.
jadi, kami ingin menanyakan kepada keluarga terlebih dahulu. siapa yang harus kami prioritaskan bila kemungkinan terburuk itu terjadi."
hancur.
gue hancur. karna kebodohan gue, gue harus memutuskan hal yang berat seperti ini.
apa gue siap kehilangan salah satu diantara istri atau anak gue?
ngga.
gue ga siap.
dan ga akan pernah siap.
gue bener-bener gabisa. gue harus gimana yatuhan?
"jadi bagaimana pak, bu? kami harus mendapatkan keputusan secepatnya agar kami dapat melakukan tindakan."
gue terus berpikir di waktu yang singkat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lo(v/s)ing You ✗ Park Jinyoung [ ✔ ]
FanfictionTernyata nikah muda itu nggak gampang. ⚠️ Baca MTMH dulu ya biar ngerti. ©silvrstar - 2017.