+ 4 +

18.5K 2K 59
                                    

3rd Person POV

"Jie, kamu masih marah?" tanya Taeri ke Jinyoung yang lagi siap-siap buat berangkat ke sekolah.

"Jieeee, jawab dongg. Aku cuma bercanda kok kemaren," tambah Taeri sambil memegang dan menggoyangkan tangan milik Jinyoung.

"Lepasin dulu, aku mau pake sepatu," jawab Jinyoung

"Jiee, jangan marah dongg. Aku emang sayang sama oppa, tapi cuma sebagai idola kok. Kalau sama kamu yaa.. Aku sayang kamu,"

Jinyoung mengangkat sebelah alisnya.

"Ihhh aku lagi serius inii. Sayangg, jangan marah yaaaa??"

"Apa tadi kamu bilang?"

"Jangan marah,"

"Bukan itu, tadi kamu manggil aku apa?"

Maklum, memang Jinyoung jarang sekali ngedenger Taeri manggil dia sayang. Bukannya Taeri gamau, tapi dia cuma malu buat manggil sayang ke Jinyoung.

"N-ngga, bukan apa-apa."

"Oh, yaudah," Jinyoung kembali sibuk dengan sepatunya.

"Okay iya iya! Tapi jangan marah lagi ya?"

Jinyoung tersenyum tipis dan mengangguk.

"S-sayang."

"Apa? Aku ga denger. Coba ulang,"

"Sayang!"

"Hah? Apa? Apa?"

"Ihhh!! SAYANG!" Pipi milik Taeri berubah agak kemerahan. Sudah pasti dia malu.

Jinyoung yang telah selesai mengenakan sepatunya langsung memeluk Taeri, "Aku ga marah kok, cuma lagi buru-buru. Tadi dapet telfon dari sekolah, aku disuruh dateng cepet karena ada yang mau diomongin. By the way, makasih loh udah manggil aku sayang. Udah lama aku ga denger kamu manggil aku sayang."

Taeri merenggangkan pelukan mereka, "jadi kamu cuma ngisengin aku?"

"Hehe, maaf ya," kata Jinyoung dengan senyuman di wajahnya.

Taeri melepaskan pelukan mereka, "Ish, kamu mah jahat."

"Kok jahat sih? Emang salah ya aku mau denger istri aku manggil aku dengan sebutan sayang?"

"Ngga sih.. Yaudahlah, ayo berangkat. Kamu disuruh dateng cepet kan?"

"Oh iya, yaudah yuk. Kamu udah siap semua kan?"

"Udah kok."

💍

"Jie, kok kita lewat jalan depan?" Tanya Taeri ketika mereka sudah sampai di depan sekolah.

"Hm? Emangnya kenapa?"

"Kan..?"

"Kamu lupa ya kamu udah ngasih tau mereka semua kemarin?"

Oh iya! Gara-gara mikirin Jinyoung ngambek gue jadi lupa -Taeri

"Eh iya ya. Aku lupa."

Jinyoung memarkirkan mobilnya di parkiran guru sekarang. Dia ngerasa senang karna ga harus markirin mobilnya di belakang lagi dan dengan mudah bisa dateng ke sekolah bareng sama Taeri.

"Jie, aku kok diliatin mereka gitu banget ya?"

"Udah gausah takut. Nanti juga mereka kebiasa sama status kita. Perlu aku gandeng tangan kamu biar ga takut lagi?"

Lo(v/s)ing You ✗ Park Jinyoung [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang