6

5.4K 569 24
                                    




Beam mempercepat langkahnya menuju sahabat-sahabatnya setelah ia melihat mereka melambai padanya. Dia tak bisa  menunggu untuk menumpahkan segala sesuatu yang terjadi padanya tentang pertemuan dengan pria yang mirip dengan yang dalam mimpinya.

"Hei, kawan ..." Beam menyapa teman-temannya sambil menarik kursi dan duduk di atasnya.

"Bagaimana pekerjaanmu? Aku harap kau tidak mendapat masalah sama sekali." Phana bertanya karena ia khawatir Beam tidak bisa fokus pada tugas-tugasnya.

"Syukurlah, aku berhasil melupakan dia saat melakukan pekerjaanku." Beam menghela napas lega sambil mengambil sendok dari tangan kit dan memakan satu sendok penuh nasi goreng Kit. "Maaf, Kit ... aku lapar sekali." Dia berkata dengan mulut penuh.

"Tidak apa-apa ... Habiskan semuanya. Aku sedang tidak lapar." Kit tersenyum dan mendorong piring ke arah Beam.

"Kau yakin?" Tanya Beam sambil menyantap satu sendok nasi goreng lagi.

"Ya, Aku sudah makan beberapa coklat saat menemui pasienku, jadi aku tidak lapar." Kit tersenyum lebar sehingga membuat lesung pipinya yang dalam tampak di wajahnya yang imut.

"Terima kasih. Aku akan membelikanmu banyak coklat nanti untuk mengganti nasi goreng ini." Kata Beam sambil terus makan.

"Jadi, ceritakan tentang pria yang kau temui pagi ini, siapa dia? Dan kenapa dia disini?" Phana menanyai Beam sambil memotong sandwich tuna nya menjadi dua dan memberikan satu pada Kit yang mengambilnya dengan malas.

Beam menelan makanan di mulutnya dan meletakkan sendok sebelum ia mengambil segelas air yang diberikan Phana dan minum sedikit untuk menghilangkan hausnya. Lalu dia bersandar ke kursi dan menatap teman-temannya. "Dia pasien di rumah sakit ini, pasien VVIP, dan namanya Forth dari apa yang aku baca di datanya."

"Forth?" Kit membisu tiba-tiba. Dia tahu pria itu.

"Kau kenal dia, Kit?"

"Dia adalah pasienku, aku adalah dokter yang menanganinya saat dia dibawa kemari." Kit menjawab sambil mengunyah sandwich.

"Jadi, Kau sudah bertanya padanya apa kalian berdua pernah bertemu sebelumnya?" Phana meminta informasi lebih lanjut.

"Itu dia masalahnya. Dia mengenalku dan yang lebih aneh, ia bertemu aku melalui mimpi yang sama dengan mimpiku."

"Apa ?! Itu gila! Apa kau bilang padanya jika kau memiliki mimpi yang sama?" Kit menanyai temannya, hanya untuk melihat apakah Forth mengatakan yang sebenarnya.

"Ya, tapi tepat setelah ia mengatakan bahwa ia terus melihatku dalam mimpinya dan tak bisa percaya bahwa aku nyata."

"Ini benar-benar tidak masuk akal. Dua orang yang bahkan tidak mengenal satu sama lain, tapi memiliki mimpi yang sama. Apa artinya ini?" Phana bingung sekali.

"Mungkinkah itu karena kalian berdua adalah belahan jiwa?" Kit menyela dan mengatakan sesuatu yang sangat sulit diterima akal.

"Itu terlalu spiritual bagiku. Aku tidak percaya pada hal-hal seperti itu." Beam membuang pikiran itu dan mulai mengambil satu sendok lagi nasi goreng lagi.

"Aku penasaran apa yang menyebabkan mimpi-mimpi itu terjadi. Itu tidak mungkin terjadi tanpa alasan." Phana terus memikirkan jawaban yang paling logis untuk situasi yang aneh itu,  tapi tidak ada satupun alasan yang bisa dijelaskan secara ilmiah.

"Bagaimana jika aku benar? Bagaimana jika ini adalah takdir yang telah ditulis oleh Tuhan untuk kalian berdua? Mimpi yang  kalian berdua alami,  adalah satu-satunya cara untuk menjelaskan bahwa kalian berdua saling memiliki arti untuk satu sama lain di dunia nyata . " Kata Kit antusias.

"Aku tidak tahu, Kit."

"Hmmm, jika kau bertanya padaku, aku rasa temanmu mungkin benar. Itu jawaban terbaik yang aku dengar sejauh ini yang dapat menjelaskan mimpi-mimpi aneh itu."

Beam, Kit dan Phana terpana melihat seorang pria tampan tinggi, berdiri di samoing meja mereka bersama orang lain yang tampak seperti anak SMA di sampingnya.

"Siapa kau?" Beam akhirnya bertanya kepada pria itu yang tiba-tiba mengganggu pembicaraan pribadi mereka.


*Aku pasti bakalan update terus, meski ga tentu waktunya.
Ga perlu kalian komen-komen " lanjut dong, next ya,cepet update ya"
Bayar juga ga -_-  Aku juga ga pernah minta kalian buat vote atau komen.
Kalau kalian ga sabar nunggu update'an ku..gampang kok..kalian tinggal baca ff aslinya yang b.inggris.
Toh di story description juga udah aku cantumin judul ff ama author aslinya..kalian tinggal cari sendiri.
*modegalak -_-

SOULMATE 1 (FORTHBEAM FANFIC) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang