Freind or Love
"Apa itu kau?" Batin Jeon Jungkook.
***
Guru Kim keluar dari kelas, seluruh murid mulai berhamburan menuju kantin.
Suara genderang mulai bersahutan di antara perut yang mulai keroncongan.
Berbeda dengan Jung Eunha, ia melangkah dengan pikiran yang penuh akan pertanyaan yang tak masuk akal.
Seketika murid - murid lain berteriak, berlari menuju arah selatan.
Jung Eunha seketika terhenti mendapati ratusan murid berhamburan ke lapangan sekolah.
Ia berlari kecil, mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
"Eunha~ya?" Panggil Luhan yang kini berdiri membelakanginya.
"Luhan museum iriseo?" Tanya Jung Eunha dengan raut wajah yang cemas.
Luhan menarik tangan Jung Eunha ke tengah lapangan, menerobos lingkaran yang dibuat oleh ratusan murid.
Di tengah lapangan sekolah Jeon Jungkook berdiri berhadapan dengan Oh Sehun.
Oh Sehun dikenal siswa yang Badboy di SMA Gosan.
Murid-murid SMA Gosan takut padanya, karena ia memiliki sifat suka membully murid baru.
Mereka beradu tatapan, seluruh murid cemas dan takut jika terjadi apa-apa dengan Jeon Jungkook, yang dimana saat ini Jeon Jungkook berstatus murid baru di SMA Gosan.
5 Menit Kemudian........
Tatapan itu berubah menjadi mata yang berseri-seri.Jeon Jungkook dan Oh Sehun adalah sahabat lama yang baru dipertemukan.
"Apa itu kau?" Tanya Jeon Jungkook dengan senyuman terukir dibibir dinginnya itu.
"Hooh. Kau apa kabar? Ternyata kau bersekolah disini. Aku menyukainya, sekarang kita bisa melakukan hal-hal yang dulu pernah terlewatkan." Jawab Oh Sehun dengan tatapan tak kalah berseri-serinya.
Jeon Jungkook menganggguk dan memeluk Sehun.
Ratusan pasang mata memandang kedua pria itu dengan heran.
Namun rasa heran mereka terjawab, saat sehun membalas pelukan Jeon Jungkook.
"Mungkin saja mereka sahabat." Ucap Yeri siswi kelas 3, teman sebangku Luhan.
"Sepertinya kau benar." Sahut Jung Yerin dengan raut wajah yang masih kurang percaya akan perubahan seorang pria seperti Oh Sehun.
***
Flashback
Aku berdiri menatap laut luas dihadapanku dengan tatapan sendu, merasakan perubahan dalam diriku.Setelah kejadian penembakan itu, aku tersesat dan sosok pria mendatangiku.
Menatapku dengan rasa kasihan, mungkin karena aku terlihat menyedihkan.
"Siapa kau?" Tanyanya padaku, aku hanya diam tak ingin menjawab pertanyaannya.
"Baiklah aku akan menunggumu, hingga kau menjawab pertanyaanku." Ucapnya, ia duduk disebelahku dan memejamkan kedua matanya.
Tercium aliran darah manusia ditubuhnya, aku mencoba menahan bau darah itu.
Ku remas pasir yang menumpu tanganku.
Pria itu membuka matanya dan kembali menatapku, akan tetapi bola matanya berubah warna menjadi warna biru.
Seketika aku tertegun tak bergerak sedikitpun layaknya patung.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Think You Mine [Series 2]√
Fanfiction[Amazing cover by : @stickwtjk] Tentang cinta yang belum berakhir. Pria yang gagal menjaga cintanya.