I Hate YouPintu gerbang bercat putih yang telah pudar, rumah yang telah lama belum pernah direnovasi awal di bangun.
Di rumah itulah IU di besarkan oleh kedua orangtuanya, hingga ia harus merasakan yang namanya sebuah kepergian seorang ayah yang dulu selalu mengajaknya bermain di taman hiburan.
Lee Joon Ki membangunkan IU yang terlelap sejak perjalanan pulang tadi. Gadis itu membuka matanya dengan perlahan, arah pandangannya begitu pudar tak seperti sediakala.
Mungkin karena ia harus meninggalkan semua kebahagiaannya di dalam masa lalu yang harus ia lupakan.
"Kita sudah sampai." Ucap pria itu tersenyum ke arah IU.
IU mengangguk, hendak melepas sabuk pengaman yang terapasang.
"Jamkaman!" pria itu kembali berucap.
"Ne?" tanya IU.
"Biarkan aku yang melakukannya!" pintanya.
IU masih dengan raut wajah yang sama, tak berniat mengubah. Itu hanya saja akan semakin menyulitkannya.
Lee Joon Ki melepaskan sabuk pengaman calon istrinya. Wajah mereka begitu dekat, hingga tak dapat di hitung jaraknya.
IU mendadak terdiam membeku, karena pria itu menatap wajahnya dengan sangat lekat. Ia sulit menelan ludahnya, tangannya memegang erat ujung roknya.
Lee Joon Ki mendekatkan bibirnya ke puncak kepala IU, kecupan manis itu mendarat sempurna. IU tertegun, kakinya terasa lemah. Mata beningnya menatap sorot tajam mata Lee Joon Ki.
"Itu maksudnya apa?" tanya IU.
"Kau sangat cantik, itu adalah sebuah ungkapan cintaku yang benar-benar tulus padamu." Jawab Joon Ki.
IU tak mampu mengeluarkan kata-kata, perkiraannya selama ini tentang pria yang dijodohkan dengannya adalah salah.
Oh...mianhae? Ucap batin IU.
Pria itu mendekati telinga kanan IU, membisikan sebuah kata yang membuat air matanya terbendung begitu jelas di selimuti akan raut wajah dinginnya.
"Saranghaeyo?" bisik Lee Joon Ki, ia memeluk IU.
Air mata itu telah mengalir satu persatu, ia tak tahan dengan semua kenyataan yang harus ia terima. Pria yang telah lama ia rindukan, telah hadir kembali secara tiba-tiba.
Di saat ia ingin melupakannya sekaligus menghapusnya dalam ingatan yang begitu indah untuk dilenyapkan.
"Nado saranghae." Sahut IU, menutupi kebenaran perasaannya.
_
Jeon Jungkook dengan raut wajah yang sama, menatap ke arah Jung Eunha.
"Untuk apa kau menanyakan hal itu?" kini Jungkook yang malah bertanya padanya.
Eunha membuang napasnya secara tiba-tiba, ia tersenyum ke arah Jungkook.
"Aku penasaran." Jawab Eunha.
Jungkook menatap lekat Eunha, tak ada niat menoleh ke arah lain. Debaran yang dirasakan Eunha berbeda dari biasanya, ini benar-benar membuatnya gelisah.
"IU sunbaenim." Jawab Jungkook.
Eunha terdiam, air mata itu telah menetes. Dugaannya tentang perhatian pria ini salah, ia hanya merasakan cinta sepihak.
Gadis ini berdiri dan berlari dari hadapan pria yang telah membuatnya jatuh cinta untuk pertama kalinya.
"Ada apa dengannya? Apa aku membuat kesalahan? Ah! Molla, apa peduliku." Gumam Jungkook, kembali fokus pada kesenangannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Think You Mine [Series 2]√
Fanfiction[Amazing cover by : @stickwtjk] Tentang cinta yang belum berakhir. Pria yang gagal menjaga cintanya.