Part6

220 20 15
                                    

                 Lovely Day

“Hatimu tak diciptakan untuk berpikir, tetapi biarkan berjalan dengan sendirinya.” Hibur Jung Eunha, saat Jeon Jungkook frustasi karena tak mampu memecahkan masalahnya.

_

Jung Eunha Pov

Aku melangkah mengabaikan tatapan-tatapan sinis yang mengarah padaku.

Earphone yang menempel di kedua telingaku, membantuku melewati pepohonan yang lebat.

Seseorang menepuk bahuku, aku berbalik. Ku-dapati Jeon Jungkook berdiri dibelakangku dengan raut wajah yang berbeda.

Bibir pucatnya telah pudar, seperti menggunakan lipgloss warna bibir. Entahlah hari ini ia terlihat berbeda.

Aku lepaskan earphone itu dari telingaku, aku membalas senyumnya.

Kami melangkah menyusuri jalan setapak dengan tatapan lurus ke depan.

“Apa yang kau pikirkan?” tanyaku padanya yang saat ini menatap lurus ke depan.

“Tak ada.” Jawabnya, dengan bibir yang menyunggingkan senyuman khas miliknya.

Aku masih terdiam, namun otakku berpikir keras memahami jawaban pria yang selama ini membuatku bingung.

Sebenarnya kau orang seperti apa? Tanyaku dalam hati, ku-harap suatu hari aku akan menanyakan hal ini padanya secara langsung.

_

Penilaian seni musik, seluruh murid kelas 3-3 memasuki ruangan tari.

Di ruangan itu mereka akan di nilai dalam seni suara (vokal).

Nilai diambil dari beberapa banyak orang yang tersentuh saat mendengar suara.

“Baik kita mulai saja dari Jung Eunha!” seru Guru Hwang.

Tak ada sambutan kehangatan di ruangan itu saat Jung Eunha maju menuju arah microphone.

Hanya Jeon Jungkook, Oh Sehun, Luhan dan Jung Yerin memberinya semangat melalui applause.

Jung Eunha duduk di kursi dengan gitar dipangkuannya.

Tangannya mulai memetik senar gitar, setiap petikan gitar nada mulai berseru dengan perasaan tenang yang ia miliki.

(Jang Geun Seuk-Good Bye).

(Eotteokhajyo baraman boneyo)
Apa yang harus kulakukan? Aku hanya melihatmu

Lirik pertama mulai mengalun, suara indahnya menggelegar di ruangan itu.

(Jjabeun insa jocha geonnael suga eobneyo)
Aku bahkan tak bisa mengucapkan perpisahan yang singkat

(Siridorok chagaun nae son jaba jujiman)
Kau berpegang pada tangan dinginku

Pembawaan perasaan yang pas, semua murid masuk ke dalam keunikan suara Jung Eunha.

(Ijeneun geuman bonaeyahajyo)
Sekarang aku harus berhenti dan mengirimmu pergi

(Eotteokhajyo meoreojyeo ganeyo)
Apa yang harus kulakukan? Kau akan jauh

(Gaseum gadeuk nunmulman chaoneyo)
Hatiku dipenuhi dengan airmata

(Aesseo gamchweo bwado meomchul suga eobseoyo)
Meskipun aku mencoba untuk menyembunyikannya tapi aku tak bisa menghentikannya

(Kkeutnae japji mothan i mameul eotteokhanayo)
Pada akhirnya hati ini tak bisa menahannya, apa yang harus kulakukan?

(Saranghaetdeon geu gioegeun nohji marayo)
Jangan melepaskan kenangan cinta ini

I Think You Mine [Series 2]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang