Part5

191 21 8
                                    

                    Future
       Special part EUNKOOK

“Jangan terlalu terpaku pada masa depan, hingga kau kehilangan apa yang kau miliki sekarang.” Jawab Jeon Jungkook, saat mendengar perkataan Jung Eunha.

                          ***

Jeon Jungkook Pov

Hari ini aku libur, mataku masih terpenjam walau sebenarnya aku telah sadar dari tidurku.

Ku-hirup udara yang masuk ke celah-celah vetilasi.

“Huft....” Aku menghembuskan napas panjang.

Ku-langkahkan kaki menuruni tangga rumahku, aku menuju dapur.

Tanganku membuka kulkas, terlihat darah tersusun rapi di setiap sudut kulkas. Aku mengambil satu botol darah, aku mulai menyesapnya.

Ku-pandang langit, cuaca panas hari ini. Matahari bersinar terang, tak ada niat untuk berpergian.

Tanganku mengambil pensil dan membuka buku gambar, ku-pandangi lukisan-lukisan yang aku buat.

Mataku tertuju pada satu lukisan indah, seorang pria yang telah aku anggap kakakku sendiri. Berbagai memori tentangnya masih tersimpan dalam ingatanku.

Flashback

Jeon Jungkook menendang kaki Park Jimin, surai amarah menusuk diri Park Jimin.

Ia mengejar Jeon Jungkook, berniat membalas perbuatan pria yang telah ia anggap adikknya sendiri.

Jeon Jungkook berlari sekencang mungkin agar Park Jimin tak bisa meraihnya.

“Hyung kejar aku!!!” teriak Jeon Jungkook dengan tawa lepasnya.

“Awas kau Jungkook~ah!!!” timpal Park Jimin yang berhenti karena kelelahan.
_
Aku merindukan kejadian itu, namun apa dayaku. Aku tak ingin semua hyung-ku mengatahui bahwa aku adalah seorang vampire.

Makhluk aneh, menakutkan dan ingin dimusnahkan oleh manusia.

Mengapa ini terjadi padaku? Batinku.

Ku-tutup kembali buku gambar itu dan pergi, namun sebelum aku pergi.

Aku kenakan kalung salib di leherku, agar matahari tak dapat menembusku.

Ku-ambil jaket kulitku yang berwarna hitam dengan kacamata hitamku.

Aku mencoba melupakan setiap memori dari masa laluku.
_

Jung Eunha Pov

Ku-pandangi wajah eonni yang cantik, aku sedikit iri dengannya. Karena ia mewariskan wajah eomma, sedangkan aku mewariskan wajah appa yang jelas tak mengakuiku sebagai putrinya.

“Eunha~ya kau sudah bangun?” sapa eonni, saat ia terbangun dari tidurnya.

“Hm....” jawabku.

“Mengapa kau memandangiku seperti itu?” tanya eonni menatapku dengan raut wajah yang heran.

“Tidak apa-apa, eonni kau sangat cantik.” Jawabku, ini bukanlah sebuah jawaban melainkan pujian untuknya dariku.

Ya aku sangat mengagumi eonni, dia berbeda dariku. Seratus persen ia mirip eomma, seperti saudara kembar identik. Itu menurut penilaianku.

Dia tersenyum, bangkit dan meninggalkan aku yang masih berbaring di ranjang kamar.

Aku mematung, namun aku bergegas mengejar eonni.

“Eonni jamkaman!” seruku dengan berlari kecil.
Kakiku terhenti, aku tersenyum.

Eomma berdiri dihadapanku dengan membawa kue tar, serta sebuah kado ditangan eonni.

Mereka memberi senyum terindah dalam hidupku.

Aku tak mampu mengeluarkan kata-kata, karena kebahagiaan yang aku rasakan.

Aku meyakini takdir tak akan menyulitkan diriku. Batinku. 

Ku-tiup lilin di hari bertambahnya usiaku.^^


                   Tbc~

Readers and author yang yoonlel cintai.......

Inget vote and comment  ya! Sebagai penyemangat yoonlel dalam menulis.

Ah! Hampir lupa saram dan masukan sangat diharapkan sebagai bahan yoonlel berkibrah di dunia sastra.

ILY Readers and Author
Maaf part5-nya pendek, karena ini special part EUNKOOK.

Hm! Bagi biasnya Jeon Jungkook dan Jung Eunha, ini special buat kalian...... yoonlel berharap suatu hari agensi BigHit dan Yeojachingu bekerja sama dalam pembuatan drama atau apalah!
Cuman itu aja sih, wkwkwkwk.....(tabok Author karena ngomomg gaje).

Ditunggu part6-nya ya....kisah hidup Jung Eunha yang semakin memanas.

I Think You Mine [Series 2]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang