Special Part-1
IUKOOKTiga tahun yang lalu, kisah awal Lee Ji Eun bersama Jeon Jungkook. Aku menulisnya dalam sebuah kisah yang membuat tokoh utama merasa mereka berpikir saling memiliki (I Think You Mine).
Flashback
Tiga tahun yang lalu, di saat Jungkook keluar dari apartement berniat membeli makanan untuk para hyung-nya. Namun dia mengalami kejadian yang sebelumnya ia tak pernah membayangkan akan terjadi.Tepatnya kini ia berdiri di depan kantor agensi fave, dengan berpakaian serba hitam dan masker yang menutupi setengah dari wajahnya serta topi berwarna putih yang ia kenakan. Seolah-olah ia terlihat seperti maling, namun itu sangat berguna baginya. Karena dengan berpakaian seperti ini, ia tak akan di kenali oleh para fansnya(ARMY).
Wanita yang ia jadikan impiannya telah berdiri dihadapannya dengan wajah yang terlihat penat karena kelelahan. Jungkook merasa iba, tanpa berpikir ia mengambil tas yang wanita itu gendong di lengannya. Ia membukakan pintu mobil, dan berniat pergi dari sana. Namun wanita itu berteriak, memanggilnya dengan sebutan manejer.
“Ya! Manejer Won tak bisakah kau menyetir mobil ini. Kau ingin kemana hingga kau meninggalkan artismu dalam kesusahan.” Ketusnya mendengus kesal.
“Ah! Ye.” Jawabnya.
“Won oppa mengapa kau berbahasa formal padaku?” tanya IU, yang selalu memanggil manejernya dengan sebutan ‘oppa’.
Jungkook hanya tertawa, tak ada jawaban yang ia lontarkan. IU menerima dengan rasa kecewa, pertanyaannya yang tak ditanggapi.
“Kita akan kemana?” tanya Jungkook yang saat ini menjadi manejer IU.
“Oppa kau yang menetapkan jadwalku, mengapa sekarang kau balik bertanya padaku?” IU menjadi semakin kesal dengan manejernya itu, ia saat ini letih dan muak dengan cinta sepihak yang saat ini ia rasakan. Pada seorang pria yang dulu pernah memberi sebuah hadiah novel untuknya.
“Tapi aku lupa, bisakah beri tahu aku.” Jungkook kembali berucap dengan nada lembut agar tak menyinggung perasaan wanita yang saat ini duduk di belakangnya.
“Kita ada latihan menyanyi hari ini di bawah bimbingan PD Tae Jin.” jawab IU.
“O! Gomawo.” ucap Jungkook, bibirnya mengukir senyuman yang manis jikalau di pandang.
“Hm...” hanya itu yang keluar dari bibir wanita itu.
Jungkook memperhatikan IU dari kaca depan mobil, wanita itu memejamkan matanya. Tangannya terlipat di perutnya, wajahnya sangat besinar seperti cahaya bintang. Bibirnya berwarna merah mudah layaknya buah cherry, bulu matanya tertunduk mematuhi ucapannya.
Sunbae sepertinya kau kelelahan, ini menarik! Aku suka bisa bertemu denganmu. Dengan cara seperti ini. Seru batin Jungkook.
_
Latihan Menyanyi
Lee Ji Eun membuka kedua matanya, disaat manejernya membangunkan dirinya yang tadi terlelap saat perjalanan menuju Radio rekaman.
“Aigoo mengapa secepat ini sampai,” ketusnya.
Jungkook hanya tersenyum geli di balik maskernya, ia tak menyangka wanita impiannya itu ternyata sangat lucu dan manis disaat merasa kesal.“Won oppa, apakah kau telah menghubungi PD Tae Jin dengan waktu latihan untuk hari ini?” tanya IU.
"Ah! Aku lupa. Sepertinya sudah, hm...” jawaban itu yang telontar dari bibir Jungkook, yang membuat IU menjadi lebih kesal.
IU melangkah ke arah gedung tanpa menghiraukan manejernya, yang berdiri tanpa bergerak.
Dia wanita yang keras kepala. Umpat Jungkook dalam hati.
Mereka melangkah beriringan, dan tiba-tiba ponsel Jungkook berdering. Matanya membulat seketika saat ia membaca nama yang tertera di layar ‘Si Babi’ yang tak lain adalah Park Jimin.
Aigoo... bagaimana ini? gerutu batin Jungkook.
Ponsel itu berdering terus, mengusik kepala IU yang terasa penat.
“Ya! Oppa tak bisakah kau mengangkat telepon itu, telingaku sangat sakit mendengar suaranya.” keluh IU.
Tiba-tiba Jungkook tersontak setelah mendengar keluhan wanita impiannya itu.
“Ne.” jawab Jungkook.
Bukannya diangkat ponselnya di matikan begitu saja, raut wajah kesal itu berubah menjadi lebih lembut.Aku menyukainya. Ucap Jungkook dalam hati.
“Hei IU!!!” seru PD Tae Jin.
“Annyeonghaseyo PD-nim.” sapa IU dengan seulas senyuman.
“Baiklah kita mulai sekarang. Aku tahu kau lelah, karena jadwalmu yang padat. Tidak apa-apa aku menyukaimu, karena kau artis yang dengan penuh kesabaran menjalani duniamu yang dipandang berbeda dengan orang lain.” papar PD Tae Jin.
“Omo...PD-nim kau terlalu memujiku. O? Jakamman!” kata IU, menarik tangan manejernya.
“Perkenalkan ini manejer baruku.” seru IU menggenggam erat tangan kanan manejernya.
“Wah! IU betapa senangnya engkau setelah mendapat manejer baru. Aku melihat ia tampan, walau hanya dari matanya saja.” puji PD Tae Jin.
“Tentu, CEO Jung selalu memberi yang terbaik untukku.” sahut IU, dengan tatapan lekat ke arah manejernya.
Walau baginya biasa saja, yang terpenting baginya adalah pria yang ia cintai saat itu.
“Perkenalkan aku manejer Kim Won. Terima kasih atas pujianmu yang hampir membuatku ingin tertawa, karena rasa bahagia yang betubi-tubi PD-nim.” jawab Jungkook yang masih mengenakan masker dibibirnya.
“Santai saja, mari kita mulai!” seru PD Tae Jin.
Tangan yang saling menggenggam erat, terlepas begitu saja karena sebuah perintah.Jungkook menarik salah satu kursi, dan mendudukinya. Melihat IU dari kejauhan, mengunakan headseat di kepalanya, gitar berada di pangkuannya. Ia memetik senar gitar dengan begitu lincah, suara indahnya itu mulai bergema di ruangan itu.
Jungkook merasakan ada dentuman keras di dadanya.
Wae? Batinnya.Yoonlel
Tbc~
Nantikan 'special part ke-2(iukook)' semoga semakin suka dengan karya sri yang berbentuk sastra.I love you
KAMU SEDANG MEMBACA
I Think You Mine [Series 2]√
Fanfic[Amazing cover by : @stickwtjk] Tentang cinta yang belum berakhir. Pria yang gagal menjaga cintanya.