"Ini kamarmu Hyungwonnie," ucap nenekku sambil menunjukan sebuah kamar yang cukup luas yang terletak agak depan di rumah ini.
Semenjak kematian ayahku, aku dan ibu jadi harus pindah dari rumah kami sebelumnya karena rumah tersebut merupakan rumah dinas.
Jadilah, kami pindah dan tinggal di rumah nenekku sekarang.
Ada dua kamar kosong yang tersisa, satu di belakang dan satunya di tempat ku berdiri saat ini.
"Kau tidurlah dulu, besok pagi baru kau bereskan barang-barangmu."
"Baik nek."
Aku memang baru sampai jam 8 malam tadi.
Setelah Nenek keluar, kuputuskan untuk mengeluarkan barang barangku dari koper. Aku meletakan beberapa baju di dalam lemari yang tersedia, dan barang-barang lainnya di meja nakas.
Tepat di depanku ada sebuah cermin yang menghadap ke arah jendela.
Kulihat pantulanku di cermin yang terbingkai dengan ornamen hiasan yang cukup tua tersebut.
"Aku tampan juga." Ucapku dengan percaya diri.
"Hihihihi!"
"SREEEEEEET!!"
Kubalikan tubuhku ketika mendengar suara cekikikan anak kecil yang sebenarnya sempat kulihat pantulan dirinya di cermin.
Kuhampiri jendela tersebut, namun aku tidak mendapati seorang pun di sana, hanya ada angin yang berembus dengan sangat kencang hingga menerbangkan gorden jendela kamarku itu.
Aku mengerutkan keningku.
"Apa aku salah dengar?" Gumamku bertanya pada diri sendiri.
"Tapi aku sempat melihat pantulan seseorang di cermin tadi." Lanjutku lagi.
"Apa mungkin aku salah lihat juga?"
Pikiranku jadi berdebat sendiri.
Kuputuskan untuk menutup jendela kamar tersebut dan menutup gordennya setelah kukunci.
Aku kembali berjalan ke arah cermin. Melanjutkan apa yang sempat tertunda tadi. Niatnya aku hanya ingin mengecek leherku yang agak gatal tapi malah jadi mengagumi wajahku sendiri tadi.
Kumiringkan kepalaku ke arah kiri, hendak melihat ada apa di sekitar leherku tersebut.
"Hihihihihihi"
Aku mengerutkan keningku ketika mendengar suara itu lagi.
Kuputuskan untuk melihat apa yang mungkin terjadi di belakangku melalui bayangan yang terpantul dari cermin di hadapanku.
Dan aku sukses membelalakan mataku ketika ku melihat jendela kamarku kembali terbuka dengan gorden yang turut beterbangan karena angin.
Kubalikan tubuhku dan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
cerita ini pengalaman dari salah satu readers yang udah kugubah sedemikian rupa supaya pas castnya pas diperanin monsta x ;)
