Jam sudah menunjukan pukul 11 malam, namun bisa kulihat dengan jelas seorang anak kecil yang tengah asyik bermain di salah satu kursi yang berada di dekat pohon di belakang pintu gerbang tempatku bekerja sebagai satpam ini.
Kuputuskan untuk segera menghampiri anak kecil itu.
"Hai adik kecil, apa yang sedang kau lakukan di sini?"
"Main, om!" Jawabnya dengan riang.
Aku tersenyum kecil sembari mengusap puncak kepalanya.
"Kok main malam malam begini? Memangnya ibumu tidak mencarimu?"
Anak kecil itu menggelengkan kepalanya.
"Ibu kan ada di sini juga, om!" Jawab anak kecil itu membuatku mengerutkan keningku.
"Di sini?" Tanyaku lagi.
Anak kecil itu mengangguk sekali lagi.
Aku langsung mengedarkan pandanganku, tak kutemukan satupun orang dewasa selain diriku dan temanku, Hyungwon, yang tengah tertidur di pos satpam.
"Dimana?"
"Itu di atas!" Ucapnya sembari menunjuk ke arah atas kepala kami.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan serta merta aku langsung berlari ke arah pos satpam ketika mendengar suara tawa ibu dari anak itu.
Aku langsung memasukan kepalaku ke dalam selimut yang digunakan Hyungwon untuk menyelimuti tubuhnya ketika kulihat anak kecil itu menertawaiku hingga mulutnya terbuka lebar sampai sebatas telinganya.
Mulai detik ini aku bersumpah, tidak akan lagi kutanyai siapapun yang kutemui di jam jam saat ini.
