GUK!
GUK!
GUK!
Ini jam 10 malam. Dan aku sedang bermain video game di dalam kamarku ditemani anjing piaraanku.
Aku langsung menekan tombol pause ketika berkali kali Brownie, anjingku terus menggonggong. Aku memutuskan menghampiri Brownie yang tengah menggonggong di depan lemari bajuku.
"Ada apa Brownie?" Tanyaku sembari berjongkok di sampingnya.
Brownie hanya menjulurkan lidahnya sembari terus melihat ke arah lemari bajuku.
GUK!
GUK!
"Sssst!!" Desisku ketika aku mendengar suara lain.
Aku mendengar suara decitan kuku dengan kayu yang sangat keras. Kulirik lemari baju yang hanya berjarak 1 meter di depanku ini.
Suaranya sangat terdengar jelas. Namun, semakin aku dekat, suara itu semakin terdengar pelan. Bahkan suara itu langsung hilang ketika aku tepat berada di depan lemariku. Tanpa jarak.
BRAK! BRUK! BRAK!
Aku langsung berlari ke luar kamar diikuti Brownie dari belakang.
"Sial!" Desisku ketika aku sampai di teras rumahku. Suara benda yang saling berhantaman dari dalam lemari tadi benar benar mengejutkanku.
Bukan hanya terkejut tapi aku juga mendadak menjadi takut. Tak mungkin aku kembali ke dalam dan berdiam di sana lagi setelah kejadian barusan. Terlebih saat ini orangtuaku sedang tidak berada di rumah.
Tiga puluh menit berlalu. Jooheon, teman yang ku sms untuk datang ke rumah akhirnya tiba. Kami memutuskan untuk masuk ke atas untuk memeriksa ada apa di dalam kamarku, tepatnya lemari pakaianku.
Ditemani Jooheon, aku membuka pintu lemari tersebut. Dan kudapati pakaian yang sebelumnya terlipat rapi dan tergantung jatuh berantakan di bawah.
Kami memeriksa setiap sudut dan sisi lemari tersebut. Dan sama sekali tak kami temukan pintu rahasia apapun yang memungkinkan sesuatu untuk keluar dan masuk begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
monstax; creepy 2.0 ✅
Фанфик[BOOK TWO] "berhati-hatilah... kau mungkin tidak seorang diri..."
