[3] changkyun

6.5K 1K 37
                                    

Sudah lama aku tidak menginjakan kakiku di rumah nenek dan kakekku. Semenjak masuk kuliah dan disibukan dengan berbagai tugas dan rutinitas aku tidak pernah sekalipun sempat untuk mengunjungi kakek dan nenek yang telah merawatku ketika aku kecil dulu.

Dan sekarang aku sudah berada di sini, di kamarku yang dulu kutempati ketika aku berusia 12 tahun.

Kata kakek semenjak aku pindah ke luar kota, tidak ada yang menempati kamarku karena memang kamar ini khusus untukku.

"Siapa itu?" Seruku ketika menangkap sosok bayangan yang mengintip dari balik jendela kamarku.

Aku tidak sempat memperhatikannya dia laki laki atau perempuan tapi yang jelas tadi itu adalah seorang anak kecil.

"Changkyun!! Ke sini sebentar nak," suara nenek terdengar memanggilku.

Aku langsung berjalan ke luar kamar dan menghampiri nenek yang berada di dapur.

"Ini, cepar antarkan kue ini ke rumah tuan Chae dan Tuan Yoo." Titah Nenek.

Aku menganggungkan kepalaku sambil menerima dua toples kecil berisi kue kue buatan nenekku.

Setelahnya aku langsung bergegas ke luar rumah dan pergi ke kediaman Chae terlebih dahulu.

"Permisi tante, ini ada titipan kue dari nenek." Ucapku sembari memberikan toples pertama.

"Wah apa ini? Terimakasih ya Changkyunnie." Ucap Nyonya Chae sembari menepuk pundakku.

Aku menganggukan kepalaku.

"Ngomong ngomong apa tadi Yeoreum bermain di sekitaran depan rumah kakek?" Tanyaku kemudian.

Nyonya Chae menggelengkan kepalanya, "Yeoreummie sedang berada di rumah neneknya, ada apa memangnya?"

"Ah tidak, tadi aku melihat anak kecil di depan kamar, aku pikir itu Yeoreum."

"Bukan kok. Dia baru kembali besok sore."

"Iya tante, aku mengerti. Kalau begitu aku permisi dulu, aku harus mengantarkan ini ke kediaman keluarga Yoo."

"Iya silahkan Changkyunnie."

Setelah berpamitan, aku langsung melangkahkan kakiku menuju rumah di sebelah rumah kakek dan nenekku.

Kediaman keluarga Yoo.

Aku kembali menanyakan hal yang sama pada Kihyun hyung yang kebetulan menerima kue dariku.

Kutanyakan apakah adiknya Yeonjung tadi bermain di sekitaran rumahku dan dia bilang adiknya tengah pergi bersama ayah dan ibunya.

Lagi lagi aku mendesah kecewa tak mendapatkan kejelasan siapa sosok anak kecil yang mengintip lewat jendela kamarku tadi.

Kuputuskan untuk kembali ke rumah.

Di halaman ada kakekku yang tengah asyik berkebun.

"Ah mungkin kakek tahu." Ucapku sembari menghampiri beliau.

"Kek,"

"Iya?"

"Apa kakek tahu anak kecil yang tadi main di sekitar rumah kita?" Tanyaku.

Kakek mengerutkan keningnya kemudian menggelengkan kepalanya.

"Tidak ada anak kecil yang bermain di sini. Kakek sudah sejak tadi di sini dan tidak ada siapapun."

"Masa sih? Tadi aku lihat ada anak kecil yang mengintip lewat jendela."

"Jendela mana?"

"Jendela kamar- SHIT!!"

Aku kembali melihat sosok anak kecil yang kulihat tadi ketika aku menunjuk ke arah jendela kamarku.

Tidak seperti tadi, kali ini aku melihat sosoknya dari balik jendela, dimana artinya dia berada di kamarku sekarang.

Tengah tersenyum lebar sembari melambai-lambaikan tangannya ke arahku.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
cerita ini juga berdasarkan pengalaman dari salah satu readers yang udah kugubah sedemikian rupa supaya pas castnya pas diperanin monsta x ;)

monstax; creepy 2.0 ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang