Aku memicingkan mataku.
Tak ingin sosok yang aku ikuti hilang sedikitpun dari pandanganku.
Dia berjalan dengan buru buru, membuatku turut mempercepat lajuku.
Aku mendadak bersembunyi di balik tiang listrik ketika dia menolehkan kepalanya ke belakang.
Namun sedetik kemudian kurutuki perbuatan tak berguna itu.
Setelah beberapa detik, dia kembali melanjutkan perjalanannya. Menuju tempat yang sangat tak asing bagiku.
Aku terus mengikutinya, sampai dia berhenti dan menjongkokkan tubuhnya di depan...
... sebuah nisan bertuliskan namaku.
"Aku rindu padamu, Minhyuk." Ucapnya sembari mulai menangis.
Aku mengulaskan senyum tulus tanpa bisa dilihat oleh dirinya.
Aku juga rindu padanya.
Rindu sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
monstax; creepy 2.0 ✅
Fanfiction[BOOK TWO] "berhati-hatilah... kau mungkin tidak seorang diri..."