"Hey Wonho kau lembur?" Tanya Shownu padaku.
Aku menganggukkan kepalaku sebagai jawaban.
"Ingat kau harus mengambil mobilmu dari gedung sebelah sebelum jam 7 malam." Ingat Shownu.
Well, gedung sebelah awalnya dibangun untuk dijadikan pusat perbelanjaan terbesar di kota ini namun diurungkan mengingat sengketa lahan yang masih terus terjadi sampai saat ini.
Dan hal itu menyebabkan gedung terbengkalai dan sering dijadikan tempat parkir dari karyawan di tempatku bekerja ini.
Tidak ada penerangan di gedung tersebut, sehingga sehabis senja, gedung tersebut akan sangat gelap, thats why kebanyakan para karyawan yang memakirkan kendaraannya di sana akan mulai mengambil kendaraan mereka paling lambat jam 5 sore.
Kenapa Shownu mengingatkan sebelum jam 7 malam?
Well, aku pernah mendengar bahwa setelah jam 7 malam gedung tersebut tidak hanya gelap tapi akan sangat berisik dan tentu kalian tahu karena apa.
"Ah sial!" Rutukku ketika melihat jam tangan dan mendapati jarum jam sudah menunjuk angka 6 dan 7.
Aku langsung bergegas mengambil kunci mobilku dan turun untuk pergi ke gedung sebelah.
"Sial!" Rutukku sekali lagi ketika benar benar tidak ada penerangan di basment gedung tersebut.
Aku berjalan meraba raba dengan bantuan cahaya minim dari ponselku.
Aku menekan tombol pada kunci mobilku untuk mengetahui dimana posisi mobilku berada.
Berhasil!
Aku bisa melihat sebuah cahaya kecil dengan suara gaduh dari mobilku.
Sialnya bukan hanya cahaya itu yang kulihat.
Tapi juga beberapa cahaya merah yang tiba tiba muncul semakin banyak dan banyak.
Dan perlahan muncul siluet bayangan manusia yang berjalan mendekat ke arah tempatku berdiri satu persatu.
Aku menelan salivaku, sebelum akhirnya memutuskan untuk pergi dan meninggalkan tempat itu.
Persetan dengan mobilku.
Aku bisa mengambilnya besok.
Yang penting sekarang aku harus keluar dari tempat menyeramkan ini.
"Tidak lagi lagi aku memarkir mobilku di sini!"
KAMU SEDANG MEMBACA
monstax; creepy 2.0 ✅
Fanfiction[BOOK TWO] "berhati-hatilah... kau mungkin tidak seorang diri..."