TOK! TOK! TOK!
Aku, Minhyuk dan Kihyun langsung menoleh ke arah pintu masuk kelas ketika mendengar suara ketukan barusan. Takutnya itu adalah dosen kelas lain yang merasa terganggu dengan suara kami yang memang tengah asyik berbagi cerita seram seperti biasanya.
Biasanya setelah mengetuk pintu, dosen akan langsung membuka pintu dan menegur kami. Nyatanya kali ini tidak.
Tak lama, terdengar lagi suara ketukan seperti sebelumnya dengan tempo ketukan yang sama. Membuat kami lagi lagi terdiam. Hal itu terus terjadi sampai kali ketiga.
Namun setelah satu menit tak terdengar apa apa lagi, kami memutuskan untuk melanjutkan obrolan kami.
TOK! TOK! TOK!
Sialnya, terdengar lagi suara ketukan 3 kali seperti sebelumnya. Kami bertiga saling berpandangan sebelum akhirnya melihat kembali ke arah pintu. Tak ada satupun dari kami yang berani membuka suara.
Aku memperhatikan celah bawah pintu yang tidak seberapa lebar. Tak kudapati bayangan apapun sedari tadi. Minhyuk dan Kihyun mungkin tak sadar akan hal itu.
"Cuekin aja," ucapku kemudian.
"Jadi yang gue denger nih, kamar mandi deket kelas kita ini nggak dikasih cermin soalnya dulu ada yang pernah ngeliat sosok mbak mbak gitu dengan muka hancur sebelah." Jelasku pada Kihyun dan Minhyuk.
"Serius? Tapi kenapa OB nggak ngasih tau ye?" Tanya Kihyun
"Ho oh, waktu gua tanyain, dia cuma bilang 'pokoknya nggak boleh dipasang' gitu." Tambah Minhyuk.
"Ya mungkin biar mahasiswi sini pada nggak-"
TOK! TOK! TOK!
Aku mengembuskan napasku kasar karena suara ketukan barusan yang membuat omonganku terpotong.
"Kalau emang mau masuk ya masuk aja, nggak usah sibuk ketokin pintu!" Ucapku yang lama lama tak tahan juga.
Kihyun dan Minhyuk mengerutkan keningnya memandangku. Membuatku mau tak mau akhirnya menjelaskan kemungkinan bahwa ada makhluk astral yang sedang menganggu kami.
TOK! TOK! TOK!
Ketukan ketiga semakin kencang dari biasanya. Aku memutuskan untuk beranjak dari tempat dudukku dan membuka pintu.
Dan benar saja dugaanku, memang tidak ada apapun di sana. Mungkin ada, hanya saja aku tak melihatnya.
Aku berjalan ke arah tangga yang memang terletak di samping kelasku. Kutemukan beberapa teman satu kelasku yang tengah duduk santai di bawah anak tangga.
"Jooheon!" Seruku pada salah satu dari mereka.
"Oit?"
"Tadi ada yang turun tangga nggak?"
Jooheon menggelengkan kepalanya, "engga ada tuh."
KAMU SEDANG MEMBACA
monstax; creepy 2.0 ✅
Fanfic[BOOK TWO] "berhati-hatilah... kau mungkin tidak seorang diri..."
