Saat bel istirahat Rangga langsung berlari menuju kelas XII IPA-2 untuk menjemput sang pujaan hati,dia langsung mendorong pintu kelas itu sehingga menimbulkan suara dentuman yang lumayan keras.
"ANJING LO NGGA!!"teriak Aldo yang sepertinya terkejut karena ulah Rangga barusan.
Rangga tidak mendengakan ucapan Aldo dia melihat ke penjuru kelas untuk mencari keberadaan Keyra.
"Keyra udah keluar sejak pergantian pelajaran tadi."ucap Aldo.
Rangga menyerengitkan keingnya sambil menatap Aldo."Kemana?"tanyanya.
Aldo menoleh kepada Rena yang duduk disebelahnya."Keyra kemana yangg?" tanyanya membuat Rena mengalihkan pandangannya dari layar ponselnya.
"Ke UKS mungkin."jawab Rena membuat Rangga langsung membelalakkan matanya terkejut."Bukan Keyra yang sakit tapi Violla."ralat Rena sebelum Rangga mengamuk.
"Kenapa harus Keyra yang anter?"tanya Rangga membuat Rena menghela nafas pelan.
"Cindy enggak masuk sedangkan tadi gue juga lagi disuruh nulis dipapan sama Pak Tejo."ucap Rena menjelaskan.
"Kenapa enggak lo Do?"tanya Rangga sambil menatap Aldo yang sedang bermain gitar.
"Gue tadi ke toilet Ngga,balik-balik Keyra udah enggak ada."ucap Aldo yang diangguki oleh Rena.
"Yaudah gue susul Keyra dulu."
"Yaampun Ngga!!Keyra cuma ke UKS sama Violla bukan ke hotel sama cowok lain."
ucap Rena yang tak habis pikir dengan sikap Rangga yang sangat posesif seperti Aldo.
Membuat Rangga langsung melotot kerah Rena sedangkan Aldo hanya bisa meringis karena sebentar lagi pasti Rangga akan mengamuk."YA SAMA AJA UKS ITU ENGGAK AMAN BUAT KEYRA!!"
Aldo menghela nafas lelah karena benar tebakkannya Rangga mengamuk karena perkataan Rena barusan,terkadang dia merasa takut jika Rena dekat dengan Rangga.
"Terus menurut lo tempat yang aman buat Keyra itu dimana?"tanya Rena sambil melipat tangannya didepan dada. "Apartemen lo?"tanyanya sambil menaikkan satu alisnya.
"Iya,tempat yang paling aman buat Keyra itu ya dimana ada gue disampingnya."
Rena memasang ekspresi ingin muntah sedangkan Aldo memutar matanya malas. Aman darimanaya setiap Keyra berada disamping Rangga pasti ada saja masalah yang membuat Keyra marah kadang juga sampai menangis.
"Udah Ngga mending lo samperin Keyra aja."ucap Aldo menghentikan perdebatan Rena dan Rangga."Gue tunggu dikantin sama anak-anak."lanjutnya.
Rangga mengangguk dan pergi untuk menemui Keyra di UKS.Di tengah perjalanan dia melihat Darel yang sedang bersandar disamping ruang guru, membuat dia menghentikan langkahnya untuk berbicara dengan Darel sebentar.
"Ngapain lo disini?bukannya lo sama yang lain udah ke kantin?"tanya Rangga saat sudah berdiri didepan Darel.
"Tadi gue ketemu sama Yessi yang lagi kerepotan bawa buku,yaudah gue bantu dan sekarang gue lagi nunggu dia buat ke kantin bareng."jawab Darel sambil memasukkan ponselnya kedalam saku celananya.
"Devon kemana?"
"Devon pergi ke kantin duluan."
Rangga menaikkan satu alisnya."Inget Rel Yessi punya Devon sekarang."ucap Rangga yang langsung diangguki oleh Darel."Gue enggak mau cuma gara-gara cewek persahabatan kita yang udah 6 tahun jadi rusak."
Darel mengangguk sambil menunjukkan ibu jarinya."Gue tau Ngga,elo enggak usah khawatir."
Mendengar itu Rangga tersenyum dan menepuk bahu Darel."Gue ke Keyra dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect boy
Teen FictionHanya kisah cinta anak SMA yang berusaha untuk bertahan dan selalu bersama. Rangga sayang kepada Keyra semua tau itu. Tapi memang kenyataan yang tidak pernah seindah harapan membuat mereka harus melewati berbagai rintangan yang menghadang mereka ber...