My Boy 41

55.7K 2.1K 134
                                    

"Aku tau aku cuma cowok brengsek yang selalu buat kamu marah,yang selalu kecewain kamu dan enggak berguna. Aku cuma bisa kasih kamu ini buat nebus semua kesalahan aku,aku tau mungkin ini enggak seberapa tapi aku harap kamu mau terima." Rangga tersenyum kepada Keyra yang terlihat terkejut. "Aku mau kamu pakai ini sebagai awal semuannya. Keyra,will you be my-"

Drtt..drtt...drtt...

Ponsel Wahyu bergetar membuat semuanya mengalihkan pandangan kepadanyanya, begitu juga dengan Rangga dia terpaksa menghentikan ucapannya karena merasa sedikit terganggu.

"Ck penganggu." Rangga berdecak pelan karena merasa Wahyu merusak moment pentingnya.

"Hehehe sorry Ngga,lupa enggak gue silent."
Wahyu berdiri untuk menjawab telfon yang ternyata dari papanya.

"Udah Ngga lanjutin aja." Ucap Revi yang mendapat anggukan dari yang lainnya.

Rangga mengangguk dan kembali mengulang perkataannya,dia membuka kota yang ternyata berisi sebuah cincin yang sangat cantik dan tersenyum kepada Keyra. "Will you be my girlfriend?"

Semua bersorak saat Rangga akhirnya kembali menyatkan cintanya kepada Keyra, mereka bertepuk tangan heboh sambil berteriak agar Keyra menerima Rangga lagi.

Brakk..

Saat Keyra akan membuka mulutnya untuk menjawab pertanyaan Rangga tiba-tiba Wahyu kembali dengan wajah yang terlihat panik. Dia memberi tatapan minta maaf kepada Rangga dan yang lainnya karena lagi-lagi membuat keributan.

"Sayang kenapa?" Melia menghampiri Wahyu yang terlihat cemas.

"Sorry guys gue harus balik,bokap telfon katanya Kevin kecelakaan." Semua terkejut mendengar itu bahkan Keyra sendiri sampai melepaskan tangannya yang ada di genggaman Rangga.

"Kecelakaan dimana?" Keyra terkejut mendengar kabar tentang Kevin. Padahal baru tadi mereka bercanda.

"Gue enggak tau,kata bokap dia di tabrak sama orang." Wahyu menoleh kepada Melia yang ada di sampingnya. "Sayang kamu mau ikut atau tetep di sini?"

"Aku ikut sayang." Melia langsung mengambil tasnya yang ada di atas meja.

"Gue juga ikut." Ucap Keyra yang juga merasa khawatir dengan keadaan Kevin.

"Gue juga mau ikut." Zila juga ingin tau keadaan Kevin. Dia takut jika terjadi apa-apa kepada Kevin, bagaimanapun dulu mereka sangat dekat dan Zila tidak mau jika terjadi hal yang buruk kepada sahabatnya itu.

"Yaudah mending kita semua ikut kesana aja gimana?" Darel memberi saran karena Kevin itu masih termasuk saudara Wahyu jadi seharusnya mereka juga ada di sana untuk menemani Wahyu. "Lagian ini kan acaranya Keyra,kalo Keyra disana buat apa juga kita masih tetep disini."

Mereka mengangguk mendengar perkataan Darel yang ada benarnya juga,ini acara Keyra jadi kalo Keyra ikut ke rumah sakit untuk apa mereka tetap disini.

"Yaudah,mending berangkat sekarang aja." Revi berdiri dikuti yang lainnya,mereka langsung berangkat menuju rumah sakit tempat Kevin di rawat.

Rangga sebenarnya merasa kecewa karena rencananya untuk menjadikan Keyra miliknya lagi gagal total,dia juga merasa tidak suka melihat Keyra yang terlihat sangat mengkhawatirkan Kevin. Tapi dia sadar situasinya sedang tidak memungkinkan membahas semua itu mengingat Kevin itu masih saudara Wahyu dan juga akhir-akhir ini hubungan mereka terlihat jauh lebih baik jadi Rangga lebih memilih untuk memendam semua yang dia rasakan untuk menjaga perasaan Wahyu.

Sesampainya di rumah sakit,mereka melihat kedua orang tua Wahyu sedang duduk di depan ruang UGD. Rossa-ibu tiri Wahyu- sedang menangis di pelukan suaminnya dan saat menyadari kedatangan Wahyu dia langsung berdiri untuk memluk Wahyu.

Perfect boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang