My Boy 37

51.8K 2.1K 254
                                    

Rangga mengejar Keyra yang ternayata berlari menuju rooftop,dia melihat Keyra sedang duduk di sebuah bangku yang ada disana sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Bahunya juga terlihat bergetar menandakan jika dia sedang menangis. Dengan perlahan Rangga berjalan kearahnya.

"Maaf" ucap Rangga saat dia sudah berdiri di depan Keyra. "Maaf karena selama ini aku bodoh banget biarin kamu ngerasain sakit kayak gini" lanjutnya dengan suara yang terdengar bergetar.

Keyra yang mendengar itu langsung menghentikan tangisnya dan mendongak ke arah Rangga yang sedang berdiri di depannya.

"Maaf karena selama ini aku belum bisa jadi lelaki yang baik buat kamu. Aku cuma bisa nyakitin kamu dan buat kamu kecewa karena semua tingkah lakuku." Rangga menatap mata Keyra yang terlihat sembam,tangannya terulur untuk menghapus air mata yang ada di pipi Keyra "Enggak seharusnya kamu buang air mata kamu cuma buat nangisin cowok bego yang enggak berguna kayak aku gini. Seharisnya kamu bahagia karena udah bisa bebas dari monster kayak aku" Rangga berusaha tersenyum namun gagal saat melihat wajah Keyra yang terlihat sangat tertekan dan juga terluka.

"Kamu tau kalo kamu itu jahat banget?"

"Iya aku tau" ucap Rangga sambil menunduk.

"Kamu egois"

"Iya aku tau"

"Kamu brengsek"

"Iya aku berengsek"

"Kamu bajingan"

"Iya"

"Tapi sialnya aku sayang ke bajiangan kayak kamu. Aku sayang ke kamu meskipun kamu udah berkali-kali nyakitin aku!!" Rangga hanya bisa diam mendengar perkataan Keyra. Dia tau saat ini Keyra sedang mengeluarkan semua isi hati yang selama ini dia tahan karena perbuatannya.

"Aku yang tiap hari nunggu kamu buat dateng ke aku terus bilang kalo semua akan baik-baik aja karena ada kamu di samping aku"

"Aku yang tiap hari selalu nahan sakit hati saat lihat kamu yang lebih pilih untuk pergi dan enggak pernah kembali"

"Dan aku yang setiap hari selalu buang air mata buat kamu yang ternyata enggak pernah anggep aku ada."

Rangga memejamkan matanya saat melihat Keyra yang lagi-lagi menangis. Hatinya berdenyut sakit bukan karena hinaan Keyra yang di tunjukkan kepadanya,hatinya terasa sakit karena melihat Keyra yang kembali meneteskan air mata karena dirinya. Dia tidak bisa mengatakan apapun karena lidahnya terasa kelu dan juga bibirnya terasa kaku walau hanya untuk membuka mulutnya saja dia tidak bisa.

"Kenapa?!!kenapa kamu cuma diem aja kayak gini?!!" Teriak Keyra sambil memukuli Rangga yang hanya bisa diam sambil menunduk. "Kamu jahat Ngga kamu jahat!! Kamu janji selalu ada buat aku tapi ternyata kamu malah pergi di saat aku benar-benar butuh kamu!!" Keyra terus memukuli Rangga untuk melampiaskan emosinya.

"Maaf"

"Berhenti minta maaf!!" Teriak Keyra saat lagi-lagi Rangga hanya mengatakan maaf berualng kali. "Berhenti buat seolah-olah aku yang jahat disini." lanjutnya sambil berhenti memukuli Rangga. Dia mentup wajahnya dengan kedua telapak tangannya agar meredam suara tangisnya membuat Rangga merasa semakin buruk dan tanpa berfikir lama lagi dia langsung merengkuh tubuh Keyra kedalam pelukannya. Dia mengeratkan pelukannya saat Keyra terus memberontak dan terus memukuli dadanya sambil terus berteriak meminta Rangga untuk melepaskannya. Tanpa sadar air mata Rangga ikut menetes melihat Keyra yang seperti ini,dia mengusap punggung Keyra dan membisikkan kalimat penenang berharap Keyra lebih baik.

Saat dia rasa Keyra sudah cukup tenang dan berhenti memberontak di pelukannya Rangga sedikit melonggarkan pelukannya dan mengangkat dagu Keyra agar menatapnya.

Perfect boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang