Mobil Rangga baru memasuki halaman rumah Melia yang langsung disambut dengan keberadaan teman-temannya yang berdiri di teras rumah Melia dengan wajah yang terlihat cemas.
"Kenapa?" tanya Rangga saat dia sudah berdiri di depan teman-temannya.
"Wahyu tadi pergi katanya mau cari Revo."
"Dia pergi sama siapa?" tanya Rangga dengan nada khawatir karena dia takut Wahyu melakukan hal yang nekat.
"Tadi dia pergi sendiri terus di susul sama Darel." jelas Revi.
"Melia kemana?"
"Dikamar sama Yessi."
"Yaudah Dev elo sama Aldo disini jagain Melia.Gue sama Revi susul Wahyu sama Darel."
Setelah mengatakan itu Rangga langsung berjalan menuju mobilnya diikuti dengan Revi.Devon mendorong kursi roda Aldo untuk masuk kedalam rumah Melia,mereka tidak mau Melia kembali histeris jika tau Wahyu pergi untuk menemui Revo.
"Gimana Melia?" tanya Devon saat Yessi baru turun dari tangga "Dia udah tidur." jawab Yessi dan duduk di samping Devon.
"Gue kasihan sama Melia.Dia kelihatan tertekan banget."
"Iya Do.Dia kelihatan takut banget kalo Revo balik lagi kesini."
"Tapi kok Revo tau alamat Melia yang asli sih?" tanya Yessi yang sudah merasa penasaran sejak tadi.
Devon menghela nafas pelan dan mulai menceritakan kepada Yessi tentang Revo yang ada di rumah Keyra sampai bisa datang kemari.
"Jadi Keyra yang ngasih tau Revo?" tanya Yessi dengan nada terkejut "Kok bisa sih?"
"Kita juga enggak tau kenapa dia kasih tau alamat Melia ke Revo" jelas Aldo yang memang masih belum tau alasan Keyra "kemungkinan dia diancam sama Revo."
"Kamu jangan bilang Melia kalo Keyra yang ngasih tau alamatnya ke Revo." Devon merangkul bahu Yessi dan membawanya bersandar pada dadanya.
"Iya." Yessi melingkarkan tangannya pada pinggang Devon dan memejamkan matanya,dia merasa lelah karena tadi setelah latihan dance Devon langsung mengajakanya ke rumah Melia.
Devon mengusap punggung Yessi dan mencium pucuk kepalanya,setelah pulang dari Bandung waktu itu hubungan mereka berdua menjadi lebih baik.Yessi yang mulai terbuka dan mau menerima Devon membuat Devon merasa sangat bahagia karena akhirnya perjuangannya selama ini tidak sia-sia.
"Dev mending lo pindahin Yessi ke kamar tamu deh" ucap Aldo saat melihat Yessi yang sudah terlelap dalam pelukan Devon "kasihan kalo tidur posisi kayak gitu." Devon langsung menggendong Yessi bridal style dan membawanya ke kamar tamu yang ada di lantai atas.
Saat turun kebawah dia melihat Rangga dan yang lainnya sudah berkumpul diruang tamu bersama Aldo "gimana?" Dia mendengar Aldo yang bertana kepada mereka bertiga.
"Percuma kita enggak nemuin Revo dimanapun.Bahkan di markas Kevin juga enggak ada."
"Tadi gue juga udah ke hotel tempat Keyra anterin dia tapi katanya Revo udah pergi."
"Yaudah mendingan sekarang kalian istirahat aja masalah Revo kita pikirin besok lagi" ucap Devon saat sudah berada di dekat mereka "terutama elo Yu,lo kelihatan berantakan." Wahyu hanya menghela nafas lelah dan berdiri dari tempat duduknya.
"Yaudah gue duluan ya.Gue juga takut kalo Melia tiba-tiba bangun terus cari gue" setelah mengucapkan itu Wahyu langsung beranjak menuju kamar Melia meninggalkan kelima sahabatanya.
"Gue kasihan lihat Wahyu tertekan kayak gitu" ucap Revi setelah kepergian Wahyu "Dibanding Melia gue yakin Wahyu yang lebih tertekan."
"Gue tau karena jika gue diposisi Wahyu gue pasti bakal ngelakuin hal yang sama."
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect boy
Teen FictionHanya kisah cinta anak SMA yang berusaha untuk bertahan dan selalu bersama. Rangga sayang kepada Keyra semua tau itu. Tapi memang kenyataan yang tidak pernah seindah harapan membuat mereka harus melewati berbagai rintangan yang menghadang mereka ber...
