Sudah dua hari Keyra mengabaikan Rangga membuat cowok itu uring-uringan tak jelas,sedangkan wajah Wahyu sendiri juga sudah babak belur karena menjadi samsak Rangga.
"Ini semua gara-gara elo Yu."ucap Rangga menyalahkan Wahyu yang sedang menghisap rokoknya.
Saat ini mereka sedang berada di sebuah club malam menemani Rangga yang sedang galau.
"Sorry Ngga gue enggak sengaja."ucap Wahyu sambil menghembuskan asap rokoknya.
"Terus gue harus gimana?udah dua hari Keyra diemin gue."Rangga meneguk minumannya sampai habis.
Wahyu dan yang lainnya befikir bagaiaman cara agar Keyra tidak marah lagi kepada Rangga karena jika Keyra tidak memaafkan Rangga mereka juga yang harus merasakan akibatnya.Rangga akan melarang mereka utuk bertsmu kakasih maaing-masing alasannya karena dia juga tidak bisa bertemu dengan Keyra.
"Gue punya ide!!"teriak Devon membuat yang lainnya langsung menatap kearahnya.
"Apa?"tanya Darel mewakili yang lainnya.
"Sini merapat gue bisikin."ucap Devon membuat mereka semua langsung merapat dan Devon mulai membisikkan idennya.
"Lo gila?!!"ucap Rangga setelah mendengar ide Devon yang tidak masuk akal itu."Yang ada Keyra malah marah ke gue."
"Oh tidaaak."ucap Davon sambil mengerakkan jari telunjuknya kekanan dan kekiri."Gue yakin seratus persen cara ini bakalan berhasil."
"Lo yakin Dev?"tanya Revi sambil menaikkan satu alisnya.
"Gue takut Keyra tambah marah."sahut Wahyu.
"Tapi menurut gue saran Devon ada benernya sih."ucap Aldo menyetujui saran Devon.
"Maksud gue gini,mau semarah apapun Keyra pasti dia enggak akan biarin Rangga terluka kan?dia pasti langsung samperin Rangga dan enggak akan marah lagi." lanjutnya yang mendapat anggukan dari Devon.
"Maksud gue juga gitu,mau semarah apapun Keyra dia enggak akan tega biarin Rangga sakit."
"Yaudah kita coba cara lo."ucap Darel membuat Devon dan Aldo langsung menyengir sedangkan Wahyu hanya bisa menghela nafas pelan karena takut rencana Devon ini gagal dan wajahnya kembali menjadi korban.
******
Keyra merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur Melia,tadi pulang sekolah dia langsung pergi ke mall dengan Melia dan sekarang dia berencana menginap dirumah Melia karena besok hari libur.Dia melihat ke sekeliling kamar Melia,ini baru pertama kalianya dia masuk kesini karena biasanya Melia hanya mengajaknya ke Apartemennya dan Wahyu bukan rumah aslinya.
"Kenapa enggak ke apartemen aja Mel?" tanya Keyra sambil melirik Melia yang sedang mengambil baju dilemari.
"Wahyu enggak pulang hari ini,gue males di apartemen sendirian."jawab Melia langsung masuk kekamar mandi.
Melia memang lebih sering menghabiskan waktunya di apartemen bersama Wahyu, Melia hanya pulang ke rumah jika Wahyu sedang ada urusan diluar dan tidak bisa pulang.
"Lo sendiri tumben enggak sama Rangga?"tanya Melia yang baru keluar dari kamar mandi.
"Lagi males."
"Masih marah gara-gara dia mukulin Kevin?"Melia ikut merebahkan tubuhnya disamping Keyra."Seharusnya lo dengerin dulu alasan Rangga kenapa dia sampai pukulin Kevin."
"Gue enggak suka kalo Rangga berantem Mel apapun alasannya."
"Cowok berantem itu wajar Key,karena mereka lemah kalo suruh kontrol emosi." Keyra hanya diam mendengar ucapan Melia."Terutama menyangkut orang yang mereka sayang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect boy
Teen FictionHanya kisah cinta anak SMA yang berusaha untuk bertahan dan selalu bersama. Rangga sayang kepada Keyra semua tau itu. Tapi memang kenyataan yang tidak pernah seindah harapan membuat mereka harus melewati berbagai rintangan yang menghadang mereka ber...