MNG 20

10.5K 772 29
                                    

Alileo terdiam memperhatikan majalah tersebut tanpa membukanya. Sam yang gregetan melempar pulpennya padaAlileo.

"Baca, nyet!"

"Sabar, gue lagi mempersiapkan batin gue!"

"Yaelah!" seru Sam kesal.

Alileo menghembuskan nafasnya, ia membuka dan membaca judul majalah yang tertulis. Ia terkejut membaca isi majalah tersebut.

"Pewaris tunggal perusahaan Hartono terlibat pemakaian obat terlarang?" tanya Alileo tak percaya.

"Theo, ditangkap?"

"Ehm, ya ketahuan pesta di rumah," sahut Sam kembali memberikan berita lain dari koran pagi ini untuk Alileo.

"Penggelapan uang perusahaan Hartono terungkap, perusahaan didatangi oleh KPK?"

"Itu headline news hari ini!" sahut Sam Santai.

"Berarti Tender itu... "

"Betul! Tender itu akan kita menangkan dengan kasus perusahaan Hartono yang mencuat ke publik," Sam bersandar dikursi kantor, ia tersenyum melihat wajah terkejut Alileo.

"Ehm, dan berita terbaru tadi pagi di TV, lo belum nonton pasti, penyalahgunaan kekuasaan pada Universitas mereka mencuat dan sebagian saham mereka jadi milik Perusahan Kinza, oh.. satu lagi kasus penyuapan mereka juga mencuat dan sebentar lagi perusahaan Hartono tidak akan bisa berkutik lagi."

"Saham universitas?" tanya Alileo bingung.

"Ehm, iya itu hadiah dari investor kita, dan semua saham itu menjadi milik lo, Alvaro Alileo Kinza," ucap Sam santai.

"Kok bisa?"

"Kok bisa, kok bisa! kasus ini mencuat mempertaruhkan hidup dan mati gue tahu gak!" pekik Sam kesal.

"Gue dipaksa Ali buat mencari tahu perusahaan Hartono terlibat kasus apa saja, dan untungnya punya kenalan di sana dengan bantuan orang tersebut, gue memasukkan seseorang agar mendapatkan kelemahan perusahaan itu, dan itu cara Ali agar perusahaan Kinza bisa menang Tender!" seru Sam kembali.

"Kenapa harus gitu, lo ga percaya diri?"

"Ehm, iya gue yang minta, Sammy selalu percaya diri dan gue sangat yakin dengan kemampuan gue.." ucap Sam sombong membuat Alileo mendengus kesal.

"Masalah utama, perusahaan Hartono itu merekrut lulusan terbaik dari luar, otomatis dengan kekuatan mereka kemarin tanpa bantuan masalah ini, kita langsung kalah, walaupun presentasi gue kemarin menggugah mereka dengan latar belakang pendidikan gue yang belum  selesai, kita pasti tidak akan menang tanpa masalah ini!" lanjut Sam kesal dengan wajah polos Alileo yang mendengarkan penjelasannya.

"Bilang aja lo ga pede, pake muter muter ngomongnya katanya kuliah di Kanada tapi cemen!" seru Alileo kesal.
"Lo ga denger ya pegawai mereka lulusan terbaik, nyesal gue bantu lo, mending gue kemarin bantuin Ali aja!" seru Sam kesal membuat Alileo tertawa.

"Baper lo! Lanjut lagi, lalu Theo, ga mungkin banget kasus Theo terungkap tanpa seseorang mencari tahu, Theo dikenal sebagai anak yang sangat penuh pencitraan didepan media."

"Kasus Theo bisa terungkap karena bantuan wartawan kenalan Ali, dia dibayar untuk menyelidiki Theo, gue ga ngerti masalahnya sampai Ali ingin Theo juga diincar karena hanya dengan menyenggol penyuapan dan penggelapan uang perusahaan Hartono, tender itu pasti dapat kita menangkan," ucap Sam membuat Alileo mengernyit.

"Ali yang melakukan itu semua, jangan bilang dia investor baru kita?" tanya Alileo tak percaya.

"100 buat kamu!" seru Sam santai.

My Naughty Girl (Sequel MLB) (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang