Illyana duduk di dalam dapur menghadapi oma dan mamanya yang sibuk memilih bahan makanan bahkan entah sedang meracik apa di sana.
"Illy, oma ga nyangka calon suami kamu ganteng, ga sia sia kamu jadi model!" seru oma Illyana membuat Illyana terkekeh.
"Tapi, oma ga suka bentuk badan kamu, ga berisi jadi oma akan membuat calon kamu makin cinta sama kamu dengan membuat kamu berisi!" seru omanya senang.
"Emang diapain?"
"Berat badan kamu harus naik!" seru omanya membuat Illyana menggeleng cepat.
"Jangan oma, nanti jelek, malah patung es ga mau sama Illy, dan yang paling parah, nanti aku harus fitting ulang lagi!"
"Daripada ntar dia cari yang lain mending fitting ulang!" seru omanya membuat Prilly tertawa.
"Digemukin terutama dibagian depan dan pinggul itu ga ada isinya!" seru omanya membuat Illyana berdecak sebal.
"Iya, ma, kurang berisi, jadinya kayak papan rata!" seru Prilly membuat Illyana makin cemberut.
"Ih, mama jahat banget sama Illy, ga mau pokoknya patung es harus lihat aku seorang, jadi aku gemuknya gimana, aku susah gemuk oma!" seru Illyana bingung.
"Kamu minum ini, biar napsu makannya nambah!" seru Omanya geli melihat Illyana merenggek seperti Prilly dulu.
"Ini biar pas malem pertama, si patung es klepek klepek sama kamu, oke, Illy," tawa Prilly menyodorkan gelas yang berisi jamu pada Illyana.
"Mama! mikir ke itu itu sih, jangan bahas itu donk, Illy malu, kata kak Alileo, itu eh itu sakit, Illy kan jadi takut," ucap Illyana membuat Prilly terbahak.
"Jangan takut Illy, kamu pasti seneng bahkan suami kamu bisa betah dikamar sama kamu!" tawa omanya geli melihat wajah Illyana memerah.
"Oma, ih, godain terus, Illy takut jadinya!" seru Illyana kesal.
"Illy, Illy, mama ga bisa jelasin apa yang akan terjadi sama kamu, mungkin aja kamu bakal diterjang atau mungkin dijadiin guling," sahut Prilly membuat omanya makin tertawa keras.
"Dijadiin guling? Patung es aja berat, pokoknya Illy ga mau, nanti aku bakal tanya sama patung es, mama awas ya bohong!" pekik Illyana membuat mama dan omanya terkikik geli.
"Udah, pokoknya kamu minum itu dulu, biar berisi biar klepek klepek," tawa Prilly geli.
Illyana mencium bau minumannya langsung membuat ia menutup hidungnya. "Bau oma, ga mau!"
"Minum Illy, nanti kalau ga mau, kamu ga akan membuat calon suamimu tergoda loh!" seru oma membuat Illyana akhirnya meneguk minuman tersebut sampai habis.
"Ih, pahit, ga enak!" seru Illyana melompat lompat setelah habis meminum semuanya.
"Ini harus diminum sebulan loh!" seru omanya membuat Illyana memucat. Ia masih melompat hampir termuntah keluar jika tak ia tahan.
Oma dan mamanya Illyana tertawa geli melihat Illyana berlari ke dekat dispenser mengambil air putih dan dengan cepat meneguknya sampai habis. Apa menikah harus meminum minuman seperti itu. Benar-benar membuat tersiksa. Walau semua untuk Ali tapi kenapa ia jadi tersiksa gini, pokoknya ia harus marahin Ali.
***
Ali sibuk dikantor menyelesaikannya beberapa proyek yang masih berjalan. Beberapa kali Illyana menelepon hanya untuk menanyakan ia sudah makan apa belum. Dan dengan sangat terpaksa Ali berbohong karena ia memang masih sibuk dan belum sempat. Sudah hampir 2 minggu mereka dilarang bertemu lebih tepatnya sebulan mereka dipisahkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Naughty Girl (Sequel MLB) (END)
Novela JuvenilGadis manja yang bisanya menghamburkan uang ketemu cowo galak dan pelit dan akhirnya apakah mereka bisa bersatu dengan sifat mereka yang tak cocok satu sama lain!?