Illyana masuk keruang pesta memakai gaun hijau pemberian Ali. Lebih tepatnya ia memakai semua pemberian Ali hari ini. Ia tak sempat membeli karena waktu itu Ali melarang belanja dan ia juga menuruti Ali.
Illyana menghubungi Ali. Deringan berbunyi tiga kali dan akhirnya diangkat.
"Patung es, kamu udah makan, jangan lupa minum obat, aku mau cek obatnya diminum apa gaknya, harus dibawa ke sini!"
"Iya iya, kesayangan, baru diangkat udah penuh dengan perintah, aku udah makan dan minum obat, kamu tuh udah tanya berapa kali hari ini?"
"Tapi kamu beneran kan, aku ga suka kalau kamu sakit apalagi sampai ga makan nasi!" Ali berdecak sebal di sana. Ini pasti kerjaan Sam dan Alileo membuat Illyana selalu menanyakan jadwal makannya.
"Iya, udah, aku udah makan, udah minum obat, kamu ga percaya banget sama aku."
Protesan Ali membuat Illyana kesal. "Emang nggak percaya, habis kamu suka dusta sama aku, pokoknya dibawa ke sini aku mau cek, aku ga mau asam lambung kamu kumat lagi, kamu mau bolak balik rumah sakit, emang kamu kira rumah sakit itu mall!" omel Illyana membuat Ali tertawa.
"Iya, ibunda ratu, udah dulu ya, aku lagi sibuk bareng Sam dan Alileo," Illyana cemberut mendengar Ali mematikan telepon.
Illyana memasukan handphonenya ke dalam tasnya. Ia kembali mengangkat gaunya sedikit, ia sedikit kesusahan berjalan masuk ke pesta tersebut. Ia menyusul orangtuanya masuk ke dalam, hari ini ia bersama papa dan mamanya datang pada pesta pernikahan rekan bisnis papanya.
"Mama, ini pesta siapa sih?"
"Ehm, pesta pernikahan Jevera!"
"Jevera? Wiii orang kaya!" seru Illyana membuat mamanya tertawa. Sepertinya anak gadisnya tak paham Jevera itu siapa.
"Illy, Ali mana, katanya mau nyamperin kamu, kalau kelamaan restunya papa tarik, bilangin ya!" seru Aliand membuat Illyana terkekeh.
Illyana kembali mengingat kejadian beberapa waktu lalu di mana keributan dirumahnya terjadi.
~
Aliand dan Rassya duduk berhadapan, mereka berdua saling membuang muka. Istri mereka masing-masing sampai bingung melihat kelakuan suaminya.
"Pokoknya Illyana ga bisa dengan anak lo!"
"Lo ga tau terimakasih tahu ga, anak gue udah nolong lo dari kebangkrutan!"
"Itu salah dia terlalu baik nurut sama gue!" sengit Aliand membuat Rassya makin kesal.
"Apa? Jadi lo mau bilang dia bodoh gitu?" seru Rassya kesal.
Ali makin bingung menarik Illyana ke tengah mereka. Ia harus menyelesaikan masalah ini.
"Pa memang Ali yang mau bantu mereka," ucap Ali pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Naughty Girl (Sequel MLB) (END)
Dla nastolatkówGadis manja yang bisanya menghamburkan uang ketemu cowo galak dan pelit dan akhirnya apakah mereka bisa bersatu dengan sifat mereka yang tak cocok satu sama lain!?