Ali berdiri dengan senyuman dipaksa sedemikian rupa. Karena kelelahannya sudah hampir klimaks. Sebelum tadi pagi acara jalan ia sudah hampir ketinggalan pesawat karena ia masih di Surabaya mengurus kerjanya. Tapi walau begitu malam ini tetap hari paling bahagia dihidupnya tak tanggung tanggung tamu yang datang hampir mencapai enam ribu. Ya, malam ini adalah acara resepsinya ia resmi menjadi suami Illyana Aruna Kinza tadi pagi.
"Capek ga?" tanya Illyana mulai mengoyangkan tangan Ali.
"Menurut kamu aja, aku baru sampai 7 pagi, langsung siap buat akad jam 8, habis ada acara adat sampai sore, istirahat 2 jam langsung resepsi jam 5, remuk, pokoknya ntar kamu pijitin aku!" omel Ali membuat Illyana terkekeh.
"Aku capek juga tahu, kapan ini selesai?" gumam Illyana kesal.
"Salah kamu juga diadain semeriah ini cewe manja, dan undangan disebar 3000, kamu rasain tuh ya!" seru Ali merangkul pundak Illyana gemas.
"Itu ya, rekan bisnis papa dan papa kamu, belum lagi punyamu, aku undang temen aja!" rengek Illyana tak mau disalahkan.
"Kamu senyum dulu sini buat suami!" seru Ali melihat wajah cemberut Illyana.
"Emang ga bisa gitu selamatnya ga usah salaman, mulut aku hampir kering nih senyum terus," cicit Illyana membuat Ali tertawa.
"Aku bikin pengumuman aja suruh mereka whatsapp kamu biar enak!" sahut Ali geli membuat Illyana akhirnya tertawa.
"Illy!" teriakan heboh dari Ruby dan Dani membuat Illyana heboh.
"Obi! Ipin!" seru Illyana memeluk mereka.
"Selamat ya akhirnya si patung es yang luluhin lo, plus dapat yang sesuai kriteria!" pekik Tobi.
Ruby yang melihat Sam dari kejauhan langsung ingin pergi, ia malu bertemu. "Obi pergi yuk, pergi dulu ya kak Ali, selamat ya Illy!" pekik Ruby langsung berlalu dari sana.
"Benerkan omongan gue kalian tuh cocok, gimana gue cocok jadi Cupid kalian!" seru Dani ketika sampai didepan mereka.
"Iya makasih ya!" jawab Ali dan Illyana bersamaan.
Dani tertawa geli segera berlalu dari sana. Antrian mulai menipis hanya tinggal Sam, Sasa dan Alileo. Ali menggeleng melihat Sam dan Alileo jalan sambil sikut sikutan.
Sasa mendekat pada Illyana. "Selamat, I'm so happy!" seru Sasa senang. Alileo tersenyum melihat semangat Sasa.
"Hadeuuhh, sah ya sah, hari ini bakal enak ini, pas nanti malam, jangan lupa live instagram, eh hati hati tapi takutnya di suspend!" seru Sam yang sudah berdiri dihadapan pengantin baru tersebut.
Ali mendorong kepala Sam kesal. "Lu aja sana ntar pas kawin lo live!" ketus Ali.
"Ide bagus, mungkin bisa gue bicarakan dulu untuk Ruby walau gue masih calon pacar yang akan naik kelas jadi calon suami, palingan bentar lagi prosesnya selesai, Sammy tak akan menyerah," ucap Sam membuat Ali berdecak.
"Ih,nanti aku bilangin Ruby, Sammy harus ditolak mentah bila perlu dilepeh!" seru Illyana membuat Alileo dan Ali tertawa.
"Buset lepeh, lo kira gue permen karet, Ruby udah sayang luar dalem sama gue, coba tanya aja pasti dia tersipu malu!" seru Sam kesal.
"Apaan adanya menggeram kesal!" pekik Illyana kesal.
"Nggak ya, Pokoknya..." pekik Sam langsung dipotong Ali.
"Udah berhenti!" ucap Ali menenangkan Illyana yang mau menyahuti Sam lagi. Bisa bisa Sam lari dan Illyana mengejarnya. Bukan resepsi malah jadi taman kanak kanak acara resepsinya nanti. Sam menjulurkan lidahnya pada Illyana membuat Illyana cemberut. Alileo dan Sasa tertawa geli.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Naughty Girl (Sequel MLB) (END)
Roman pour AdolescentsGadis manja yang bisanya menghamburkan uang ketemu cowo galak dan pelit dan akhirnya apakah mereka bisa bersatu dengan sifat mereka yang tak cocok satu sama lain!?