"Daniieeeel"
Suara cempreng Sejeong memecahkan keheningan sejagat raya kota Jakarta khususnya di kompleks Junkarta. Kompleks tempat berteduhnya dua orang kucing dan tikus kecil siapa lagi kalau bukan Sejeong dan Daniel.
"Woy kaga sopan banget sih. pagi pagi teriak didepan rumah orang!" Daniel masih dengan piyama tidurnya berdiri dibalkon kamarnya mencoba menegur Sejeong yang sudah mengusiknya dipagi hari.
"Cepetan mandii ntar telat!"
Daniel kembali masuk ke kamarnya melihat jam dinding yang masih menunjukan pukul enam lewat dua menit.
Tanpa pikir panjang Daniel mengambil sapu tangan yang biasa dipakainya ketika flu melanda dan langsung melemparkannya kearah Sejeong.
"Dasar ampas kopi. baru juga jam enam" umpat Daniel.
"Ishh ini pasti sapu tangan bekas ingus lo kan! Daniel jorok ih! Tanteee Daniel jorok belom mandi Sejeong dilempar juga pake sapu tangan bekas Ingusnyaaaa!!" teriak Sejeong ketika Ibu Daniel keluar dari dalam rumah.
"Danieel! jangan gitu sama Sejeong. pergi mandi sana" Tegur Ibu Daniel.
Daniel yang masih kesal ditempatnya justru dibuat kesal lagi oleh Sejeong yang memeletkan lidahnya kearah pria berambut pirang itu.
"Awas aja lo ntar!" ancam Daniel
¤¤¤
KAMU SEDANG MEMBACA
You and I
Short StoryKang Daniel ↔ Dingin, sok kegantengan, Kalo minjem duit manisnya udah bikin diabetes, kalo mau minjem duit sama dia malah pura pura mati. Sahabat terbangsatnya Sejeong Kim Sejeong↔ Wanita baik hati, suka menolong, rajin beribadah, dan cantik tentun...
