Prolog

1.1K 87 27
                                    

Kini apa yang telah aku impikan sejak kecil musnah begitu saja dalam diriku. Pernah saat aku kecil, otakku selalu berkhayal jika kehidupan dewasaku akan menyenangkan dengan menjadi seorang putri seperti apa yang ayahku katakan. Disukai banyak orang, menemani ayah mengelilingi dunia, bahkan aku bisa mendapatkan apa yang aku inginkan. Tetapi, seharusnya aku mengerti bahwa berkhayal bukan berarti akan terwujud.

Ayah pernah bilang padaku kalau aku harus tumbuh menjadi wanita kuat. Ia bilang, kehidupan dewasa akan penuh dengan masalah, terlebih lagi anak seorang presiden umum sepertiku. Aku harus bisa menyelesaikan semuanya sendiri, walaupun ayah pasti ada di belakangku.

Ayah juga pernah bilang suatu saat nanti akan ada kesedihan terbesar yang rasanya seakan menyayat hatiku sendiri. Dan benar, aku merasakannya sekarang.

Kehilangan ayahku, dan Galvecti. Itulah kesedihan terbesarku.

Aku seolah-olah telah mati dan hidup pada gen yang baru. Emosiku mudah tersulut, berbeda dari diriku sebelum kehilangannya. Jalan hidupku pun mulai berubah. Tidak ada lagi photoshoot atau cheerleader. Tidak ada lagi nada melengking saat aku terlampau bahagia. Tidak ada lagi sepatu hak tinggi. Yang ada hanya berbagai kehidupan peperangan yang mulai terikat dengan kehidupanku. Awalnya aku ragu dengan keputusanku sendiri, tetapi setelah merasa nyaman, maka aku tidak akan melepaskan diri lagi dari perang.

Sambil menyelam minum air. Dengan ikut banyak peperangan, maka semakin banyak relasiku untuk mencari keberadaan Fathir yang sampai saat ini belum juga ditemukan keberadaannya. Aku harap, dengan mencarinya seperti ini, keinginanku untuk membalas apa yang ia perbuat segera terselesaikan.

Dan dari cara itu pula, semua masalah di masa dewasaku mulai berdatangan satu per satu.

Dan dari cara itu pula, semua masalah di masa dewasaku mulai berdatangan satu per satu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Persona Non GrataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang