Aloha!
Apa kabar kalian?
Hari ini, aku ngeliat reads Andai Aku Dewasa udah mencapai 1K. Jujur, itu sesuatu yang berharga banget! Akhirnya aku punya cerita lagi yang nyampe seribu reads!
Jadi, untuk merayakan pencapaian terbaru itu, aku pengin kalian, yang baru baca atau yang udah selesai baca AAD, untuk mampir ke ceritaku yang lain, judulnya Andai Aku Mati.
Ceritanya gak seserem judulnya kok. Tenang aja.
Ini deskripsi singkatnya👇
Tadi malam, aku bermimpi kelam. Tentang peti kayu, taburan bunga, dan orang-orang yang bertandang. Semua serba hitam, dengan wajah sembap juga muram.
Isak tangis mereka tetap aku dengar, hingga air mengguyur sebagian besar tubuhku. Dari Ibu.
Monggo dibaca, masih anget kok.
Monggo di-vote juga, kalau berkenan.
Atau mungkin kalian punya kritik dan saran, silakan dikasih ke kolom komentar.
Sekali lagi, terima kasih karena sudah mampir di Andai Aku Dewasa.
Mungkin kalian agak ngerasa aneh sama jalan cerita AAD, kata-katanya juga alay, dan mungkin nggak berfaedah atau gak nyambung.
Maafkan aku. 🙏
Sekian,
Frisca
![](https://img.wattpad.com/cover/104031645-288-k685456.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Andai Aku Dewasa
Cerita Pendek[ COMPLETED ] Ada gadis di lorong gelap sekolah. Mata memindai ke kiri dan kanan, mengintip seorang lain yang tengah memburunya. Kaki melangkah cepat, tangan berdekapan erat, rambut beterbangan. Ludah terteguk ke tenggorokan, mengambil persimpangan...