Jullian memakirkan mobil sport hitamnya tepat di depan gerbang utama Internasional Senior High School New York, membuatnya menjadi pusat perhatian seluruh siswa SMA dan para guru yang tengah melintas disekitarnya.
" Nomor yang anda tuju..... "
" Ck...sebenarnya ada dimana dia?! " Rutuk Jullian yang dengan segera keluar dari mobilnya begitu panggilannya tidak tersambung. " Where are you, Anna?! " Batin Jullian yang kemudian memakai kacamata hitamnya dan sedikit melonggarkan dasi hitam miliknya, sebelum berjalan memasuki gerbang.
" What the.....he's so hot! "
" Are you kidding me?! Kenapa ada pria se-hot itu disekolah ini?! "
" Oh my God! "
" Hot...sekali!! "
" Apa dia salah satu keajaiban, Tuhan?! "
" Cih...disini benar-benar berisik! " Rutuk Jullian yang semakin mempercepat langkahnya memasuki gedung sekolah.
_____
" Hey, Jean!! "
Merasa terpanggil, Jeanna segera berbalik dan tersenyum senang begitu mendapati sosok Axel yang tengah berlari kecil ke arahnya. " Hey, are you okay? " Tanya Jeanna yang terlihat begitu khawatir karena nafas terengah Axel.
Axel tertawa dan mengacak puncak kepala Jeanna yang sering dipanggilnya Jean itu penuh sayang. " I'am okay, Jean. "
" Tapi... "
" Come on, let's go! "
" Eh?! Where? "
" Tentu saja bersenang-senang, baby! " Seru Axel yang kemudian menarik pergelangan tangan Jeanna yang kini bersemu merah di balik tubuhnya. " Bye, Key! " Pamit Axel dengan senyum cerah miliknya.
" Oh God! Mereka benar-benar terlihat seperti pasangan couple. " Sindir Keyla, sahabat Jeanna juga Axel yang kini hanya bisa menggelengkan kepala, melihat kedekatan kedua sahabatnya itu, tapi sayangnya sampai saat ini...Keyla pun merasa bingung kenapa kedua sahabatnya itu tidak meresmikan hubungan mereka berdua?!
Sedangkan di sisi lain, Jullian segera mencari asal suara yang dia yakini milik Anna yang terdengar samar beberapa saat yang lalu. Dan bersamaan dengan itu, dia bisa melihatnya...melihat bagaimana gadis itu tersenyum dan merona merah untuk pria lain.
" Anna... " Desis Jullian yang dengan segera mengejar Jeanna yang berada tidak jauh darinya. " Sudah saatnya untuk kembali pulang, princess. " Ucap Jullian dengan nada teramat dingin dan datar miliknya, namun meski begitu dia yakin bahwa Jeanna pasti akan mengenali suaranya, dilihat dari tubuh gadis itu yang seketika mematung begitu mendengar suaranya.
Deg....
" Ju....Jully! " Seru Jeanna dalam hati yang demi apapun sangat ingin memaki dirinya sendiri karena ceroboh, hingga dengan mudahnya dia melupakan fakta bahwa Jullian pasti akan datang untuk menjemputnya hari ini, menggantikan ayahnya yang tengah berlibur bersama dengan ibunya.
" Kamu mengenalnya, Jean? " Tanya Axel dengan ekspresi bingungnya.
" Ah...you must be Axel Dimitir, salah satu pewaris perusahaan Dimitir Coorporation, right? " Tebak Jullian dengan senyum miringnya.
Kedua mata biru gelap Axel seketika menyipit dan entah mengapa dia merasa bahwa pria yang kini berada di hadapannya bukanlah pria dengan mental cupu seperti yang selama ini ditemuinya.
" Yeah, you're right. Tapi, bagaimana anda bisa mengetahui namaku? "
" Wah, sepertinya hari ini akan turun hujan! Axel, cepat pulanglah! Kamu naik motor, bukan?! " Sela Jeanna yang mulai merasakan tanda-tanda bahaya dari sosok Jullian yang telah tersenyum miring.
KAMU SEDANG MEMBACA
Joyz & Flau in Wedding
RomansaSequel kedua dari ' Miracle in My Love ' ( Author sarankan kalau mau membaca story ini, lebih baik membaca sequel pertamanya dulu ? ) hanya saran ✌ ........................................................................ Joyz Loyard, seorang pembisn...