Prolog

47.7K 2.1K 253
                                    


Happy Reading'







...










...






...
















Love for Sex
Or
Sex for Love

...

Kim Yerim lagi-lagi harus menerima pil pahit dalam kehidupan percintaannya, sudah satu sampai dua kali atau mungkin beberapa kali ia merasakan sakit hati karena namja yang katanya mencintainya dengan sepenuh hati itu, kini kembali berkhianat.

Seperti berakar, kedua kaki Yeri tak dapat digerakan. bahkan ia juga tak bisa bersuara meneriaki namja brengsek yang kini tengah telanjang bulat di atas tubuh polos seorang yeoja.















Sakit.

Lebih dari itu, bahkan ia tak tau bagaimana caranya untuk menghukum atau bahkan mengutuk namja yang berstatus sebagai namjachingunya itu.

Yeri terlalu benci untuk bicara atau sekedar memergoki keduanya tengah berhubungan intim, karena setelah itu ia akan menerima rasa sakit hati yang semakin menjadi hingga ia tak mampu untuk menghentikan airmatanya.

Desahan demi desahan dari yeoja yang kini tengah berhubungn badan dengan kekasih Yeri itu terdengar jelas olehnya.

Tak dapat menahan amarah serta kekecewaannya lagi, Yeri mengambil sebuah gelas berisi air di atas meja lalu ia siramkan pada keduanya.

"Shit!!!" umpat namja bernama asli Lee Taeyong itu, ia merutuki perbuatan Yeri padanya.

Yeri tersenyum sinis sembari memandang dengan muak wajah tak merasa bersalah kekasihnya itu. "Namja brengsek sepertimu pantas mendapatkannya, Lee Taeyong." tekannya pada Lee Taeyong.

Taeyong menutupi tubuh bagian bawahnya lalu menatap Yeri dengan sangat berani. "Dan yeoja sok suci sepertimu juga pantas mendapatkan pengkhianatan, tak ada yang mau pada gadis sepertimu."

"Tak seharusnya kau berani bicara setelah apa yang telah kau perbuat, brengsek." sentak Yeri dengan tatapan tegar namun hatinya benar-benar tak dapat membendung rasa sakit.

Taeyong menyeringai tipis disertai dengan tatapan evilnya. "Harusnya kau bercermin akan apa yang telah membuatmu terus dikhianati oleh namja-namja termasuk diriku, Kim Yerim..."

"...karena kau tak mau memberikan pada kami kepuasan dalam berhubungan." lanjut Taeyong menusuk harga diri yeoja yang sebentar lagi diperkirakan menjadi mantan yeojachingunya itu.

Yeri mengangguk mengerti dihiasi dengan senyuman kecut serta tatapan yang sangat tegar. "Kita sudah selesai." putusnya lalu beranjak pergi meninggalkan namja yang layak ia panggil brengsek itu.

"YAKKK...KIM YERIM!!!"



















...

...

...

"Berhenti disana Kim Yerim." seorang namja setengah telanjang keluar dari salah satu pintu apartemen mengikuti langkah lebar yeoja mungil dihapannya.

Namja itu Lee Taeyong, ia membalikan tubuh yeoja dihadapannya dengan kasar.

"Katakan, apa kau hanya akan puas dengan cinta?" bentak Taeyong mencengkram erat bahu mungil yeoja itu.

Yeoja itu melepaskan cengkraman paksa namja dihadapannya lalu mendorongnya dengan kesal. "Aku akan buktikan padamu, bahwa aku bisa mendapatkan namja yang lebih tampan dan lebih terkenal darimu."

"Kau tak akan bisa melakukannya Kim Yerim, karena setiap namja membutuhkan kepuasan seksual dalam suatu hubungan, bukan hanya cinta darimu." timpal Taeyong dengan kasar menarik kerah baju Yeri.

Yeoja itu berontak dan segera berlalu meninggalkan Taeyong.

Saat berada di lift, lagi-lagi Taeyong mengejarnya dan membuat yeoja itu malas sendiri, disana bukan hanya mereka berdua tetapi Taeyong tampak tak memperdulikan itu.

"Katakan siapa namja yang akan kau rayu hah? EXO sunbaenim? Kau pikir mereka mau dengan gadis polos tak berpengalaman di atas ranjang sepertimu." celoteh Taeyong mencengkram erat pergelangan tangan Kim Yerim.

Yeri tanpa sengaja melihat seorang ibu dan anaknya membawa sebuah poster, keduanya hendak keluar dari dalam lift karena terganggu oleh pertengkarannya dengan Taeyong. "Aku akan melakukan seks dengan Jungkook sunbaenim."

"Kau gila!!!" umpat Taeyong karena Yeri berpikiran seperti itu.

Yeri hanya main-main dengan ucapannya, melihat poster salah satu member BTS itu membuatnya spontan mengatakan itu.

"Mulai sekarang, jauhi aku." bentak Yeri lalu mendorong tubuh Taeyong sampai keluar dari dalam lift dan segera menutup pintu liftnya.

Kini dirinya hanya tertunduk merutuki kebodohannya yang telah berharap pada Taeyong, sekarang lagi-lagi ia harus menerima kenyataan bahwa tak ada namja yang tulus mencintainya.

Yeri tercekat kala seseorang menepuk pundaknya, ia tak tau kalau tak hanya dirinya yang berada di dalam lift tersebut.

Melainkan ada orang lain.

"Kau benar-benar ingin melakukan seks denganku?"









































..tbc..

Baru prolog tapi udah kayak konflik ya,,,ada yang penasaran ga sama update-an selanjutnya?

Oke, gak ada momen Jungri. Author meyakini bahwa emang Jungkook dan Yeri lagi jaga jarak, biar gak ketahuan sama Fans"nya.

Buat readers yang belum follow, Author ingetin buat follow karena part 1 bakal di privat.

Oke, sorry for typo
Dong forget
To Vote&komen, masukan serta saran selalu author terima ya...


Thanks
See you...

Love or Sex (Tersedia Pdf) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang