Part 2

28.9K 1.7K 269
                                    


Happy Reading














...






...

...

Yeri pov.

Jeon Jungkook.

Jeon Jungkook.

Jeon Jungkook.

Namja itu benar-benar....

Lagi-lagi dia.

Gerutuan Yeri tak ada habis-habisnya.

"Kau mau kemana?" tanya Joy eonni membuatku segera berbalik dan tersenyum menyembunyikan kekesalanku.

Aku mengambil tas selempangku untuk segera berpamitan pergi. "Aku akan bertemu Saeron di apartemennya." jawabku meyakinkan.

"Baiklah kalau begitu, hati-hati dijalan."

Joy eonni tersenyum lalu berbaring di atas ranjang tanpa merasa curiga akan alasan kepergianku.

Syukurlah.

Aku segera keluar dari kamar dan menghadapi ketiga eonniku yang lain, berusaha sesantai mungkin. "Aku akan pergi bertemu Saeron, annyeong. " pamitku dengan segera berjalan keluar dari dorm.

"Pulanglah tepat waktu." pesan Irene eonni sebelum aku benar-benar keluar dari dorm.

Kuhembuskan nafas lega karena berhasil menghadapi keempat eonniku meski dengan jalan kebohongan.

Kuharap mereka tak mencurigaiku, untungnya saja mereka tau akan kedekatanku dengan Saeron, jadi mereka akan selalu mudah mempercayaiku.

...

Aku menunggu kedatangan Jungkook sunbae didepan sebuah jalanan yang tak banyak di lewati orang, dengan mengenakan penyamaran yang cukup melindungi aku tetap setia menunggu kedatangannya.

Hingga sebuah sedan hitam berhenti tepat di hadapanku, mobil yang sama dengan mobil sedan mewah waktu itu.

Dimana dia menciumku seenak jidatnya.

Aku benar-benar tak bisa melupakan kejadian itu bahkan sampai terbawa ke alam mimpi.

Sungguh menjengkelkan.

Kaca mobil ia turunkan. "Masuklah." pintanya dengan nada dingin, ia mengarahkanku untuk masuk ke dalam mobilnya.

Aku mendengus kesal lalu memberanikan diri untuk bicara terus terang padanya. "Sunbae, sebaiknya kita jangan sering-sering bertemu.......kau tau kan kita berdua adalah idol da-"

"Cepat masuk atau aku akan menyeretmu masuk."

Jungkook sunbae memotong ucapanku dengan ancaman yang sanggup membuatku mendecak kesal beberapa kali.

Aku masuk ke dalam mobilnya dengan malas. "Kau akan membawaku kemana? Nanti sore aku harus kembali ke dorm."

"Apartemenku."

Love or Sex (Tersedia Pdf) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang