Septi Nofia Sari
Di atas tanah September
Bertahun-tahun silam, dunia mengucapkan selamat datang
Wanita tangguh mengenalkanmu pada kehidupan
Jari-jari kecilmu menggenggam rongga-rongga hidup penuh petualanganDi bawah langit September,
Binar matamu mulai merajut masa depan yang panjang
Angan-anganmu melayang, bergandengan membentuk gumpalan awanDi tengah hujan September,
Kepahitan datang tanpa diundang
Mimpimu tenggelam, bersama riuhnya bulir-bulir hujan
Angan dan cita menjauh secara perlahanDi antara celah-celah badai September,
Engkau ingin menghilang
Karam ditelan ombak yang menghantam bebatuan karangDi permukaan pelangi September,
Kau mulai temukan titik-titik kehidupan
Impian kembali pulang
Sepasang kaki tertatih mendaki tangga harapan
Kedua lengan memeluk buah penantianDi dekapan hangat September,
Kau tak akan tahu apa yang akan terjadi selangkah ke depanSeptember,
Impian,
dan rencana TuhanMagelang, 03 September 2017