Part 37

7.5K 322 3
                                    

Maafkan diriku yang terlalu lama libur update Tabby. Otak gue lagi ngadat. Lagi mogok kaga bisa berfikir jernih.

Tapi tetep dong minta vomment kalian teman2 tersayang yang jauh di mata jauh pula di hati. Tapi kalian selalu di hati gue.

"Seaaaaannnnnnnnnnn." Teriak Tabby melompat dari sofa tempatnya berbaring sebelumnya setelah melihat penampakan Sean di depan pintu kediaman Tabby tanpa memperdulikan reaksi Andrew yang diselimuti kecemburuan. Tabby memeluk Sean erat,lalu Brenda yang datang bersama Sean.

"Hey wanitaku.. feeling good??? Tanya Sean sambil terus menatap mata biru Tabby.

"Tak pernah sebaik ini.. Aku fikir kalian tak datang"

"Mana mungkin kami melewatkan hari bersejarahmu Tabby. Walaupun seharusnya kau menikah denganku,bukan dengannya." Canda Sean yang membuat emosi Andrew naik. Andrew bangkit dari sofa,memeluk pinggang Tabby dari belakang menunjukkan kepimilikan.

"Dia tak akan bisa kau miliki kawan,kau pikir semudah itu aku akan melepaskannya?? Apalagi untuk bajingan sepertimu. Ucap Andrew dengan nada sinis.

"Bersyukurlah Andrew dia hanya beberapa hari di rumahku,lebih lama sedikit,aku akan membuatnya tergila gila padaku." Balas Sean

Tabby dan Brenda yang menjadi saksi perdebatan mereka hanya menggeleng geleng melihat tingkah laku pria dengan harga diri selangit. Tabby melepaskan pelukan Andrew dan menarik Brenda masuk ke kediamannya untuk bergabung bersama seluruh keluarga Tabby yang sedang disibukkan dengan persiapan pernikahan Tabby yang sangat mendadak.

Setelah permintaan Andrew untuk menikah 1 minggu yang lalu,Tabby berhasil memundurkan waktunya. Bukan menikah pada hari itu juga namun Tabby memutuskan seminggu kemudian setelah drama yang dibuat Andrew yang terus berlutut selama hampir setengah jam.

Awalnya Tabby tak perduli dan meninggalkan Andrew masuk ke vila saat itu. Namun karena hujan dan petir yang tiba tiba datang tanpa diundang membuat Tabby tak tega melihat Andrew.

Dengan beberapa persyaratan yang diminta Tabby untuk pernikahan mereka,salah satunya menikah di sonoma,dengan pesta sederhana yang hanya mengundang orang orang terdekat mereka.

********

Tabby merasa cemas,sudah 15menit dia meninggalkan Andrew dan Sean yang beradu mulut. Namun suasana ini terlalu tenang untuk mereka yang terlibat konflik.
Tabby beranjak dari duduknya setelah merangkai seikat bunga mawar meninggalkan brenda dan yang lain yang tengah sibuk memanggang kue untuk menyusul dua pria yang mungkin sudah terlibat adu jotos.

Namun pemandangan yang didapat Tabby mampu membuatnya mematung beberapa saat. Bagaimana mungkin Tabby tak terkejut melihat Sean dan Andrew tengah asyik berbincang sambil sesekali tertawa ataupun memukul bahu dari mereka masing masing. Seolah mereka tak pernah saling membenci.

Menyadari keberadaan Tabby,Andrew meminta Tabby untuk mendekat. Dan menarik Tabby dalam pangkuannya. Melihat pemandangan itu Sean tersenyum seolah bahagia melihat kemesraan antara Tabby dan Andrew.

"Kamu tau sayang,seorang wanita absurd mampu membuat Sean bertekuk lutut. Can't imagine!!! Ucap Andrew diikuti gelak tawanya.

"Kidding me?? Seorang Sean bertekuk lutut. Who's that girl?? Kenapa tidak kau ajak kemari Sean.???balas Tabby dengan nada tak percaya

"Dia menolak Tabby dan lebih memilih membaca buku daripada menghabiskan waktu bersamaku. Baru kali ini aku ditolak seorang wanita. But I promise akan mengenalkannya pada kalian. Setelah aku berhasil mendapatkannya."

"Jika saat ini saja dia sudah menolakmu tidak menutup kemungkinan dia akan menolakmu lagi kawan. Dari awal menurutnya kau tidak menarik. Aku rasa kau harus berusaha sangat keras untuk wanita ini. "Ucap Andrew dan diselingi tawa mengejeknya.

TabbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang