07

7K 850 39
                                    

💋Vote💋

" JIM AWAS" teriak seulgi

Kalau tidak jimin cekatan membanting stir ke pinggir jalan entah apa yang terjadi mungkin malam ini juga akan ada berita dirinya dan jimin masuk dalam jurang dan mati

" seul kamu gk pp kan?" Tanya Jimin panik seketika.

" mana yang sakit?" Ucap Jimin sambil meraba wajah dan badan seulgi

" seul jawab jangan diam aja. Aku gk tau kamu kenapa kalau kamu gk ngomong"

Tess...

Seketika airmata seulgi turun seketika.

" kamu mau bunuh aku sama anak aku hah" teriak seulgi

" kenapa kamu gk bisa lawan rasa trauma kamu itu Jim? Begitu penting yah Nayeon untuk kamu. Kalau kamu masih sayang dia kenapa kita nikahnya sama aku? Kenapa kamu milih aku hah"

" hussst gk gitu seul"

" kamu kira aku gk tau. Kamu kira kita dekat baru-baru aja. Udah lama jim kita bersama. Aku tau kamu luar dalam. Akhh..." tiba-tiba seulgi merintih kesakitan.

" seul kamu kenapa?" Ucap jimin panik

" perut aku sakit jim"

( kok tiba-tiba cerita ini jadi lebay hhee)

.

.

.

.



" aduhh yer kenapa sih lo" ucap jungkook resah dari loby hingga didalam lift yeri terus saja berpegangan pada lengan Jungkook

" gue takut" ucap yeri yang hampir seperti suara bisikan

" takut apaan?"

" takut hantu"

" HANTU?" Yeri mengangguk

" Hahaha---" pecah sudah suara Jungkook

Plakkk
Yeri memukul kepala jungkook

" jangan main-main lo ya!" Ucap yeri kesal dan langsung keluar dari lift setelah pintunya terbuka

" Aaaa" teriak yeri dan berbalik langsung memeluk jungkook

" ada apa"

" han hantu " ucap yeri sambil menunjuk perempuan yang berdiri didepan kamarnya.

" enak aja lo bilang gue hantu segala. Lo gk tau yah ini masker wajah" ucap perempuan itu

" lo juga ngapain pake masker jalan keluar segala. Gk tau apa habis ada orang bunuh diri"

" serah guelah" ucap perempuan itu sambil berlalu pergi masuk kekamarnya tak lupa dia mengedipkan matanya pada jungkook.

" aishhh. Ganjen banget. Masuk gk lo!"

" iyaa ini juga mau masuk" ucap jungkook patuh

.

.

.

.



" dia gk ppa jim. Kandungannya juga baik-baik aja" ucap wendy

Jimin menghela nafas lega.

" seul maaf yah" ucap jimin sambil menggenggam tangan seulgi. Seulgi tersenyum dan mengangguk.

" aku mau balik sekarang aja jim!"

" tinggal aja dulu dirumah sakit semalam seul. Keadaan kamu belum stabil"

" pulang sekarang!" Titah seulgi dan jimin hanya menurut

" ayo gue antar lo bertiga pulang" ucap Suga yang memang dari tadi berada diruangan Wendy.

" elo udah selesaikan tugas wen?" Wendy mengangguk

__________________



Mobil......

" ga" panggil seulgi kepada suga yang fokus menyetir

" hmm" sahut suga

" lo masih jadi fotograper gk?"

" iya. Kerja sampingan gue. Itung-itung melepas penat"

" kapan lo ada distudio?"

" besok mungkin. Kenapa seul?"

" jim" ucap seulgi mendongakan kepalanya. Karena saat ini posisi seulgi sedang bersender dibahu jimin

" besok kita kesana yah"

" ngapain? Besok aku gk tau sibuk apa gk nya seul"

" aku mau kita foto berdua. Harus suga yang foto yah yah. Mau yah?" Sikap manja Seulgi balik lagi

Tadi marah-marah, nangis dan sekarang manja. Entahlah Jimin bingung sama keadaan ibu hamil.

" iyaa. Apa sih yang gk buat istri ku tercinta" ucap jimin sambil mengelus tangan seulgi yang dia genggam dari tadi.

" wen nyanyi dong!"

" apaan sih seul"

" gue lagi ngidam ini. Buruan nyanyi buat gue"

" lagu apaan?" .

" lagu yang sering suga nyanyiin waktu mandi"

" mana gue bisa seul. Dia tuh bukan nyanyi tapi kumur-kumur"

Jawab Wendy tidak didengar Seulgi

" aduhh aku mau makan ice cream" ucap seulgi lagi

" jim aku---"

Tiba-tiba mobil berhenti tepat di kedai ice cream

" jim turun bawa tuh istri lo. Berisik dari tadi minta ini minta itu" ucap suga

" gue sebenernya juga pengen ga" ucap wendy

" yaudah. Turun sana lo bertiga. Gue nunggu dimobil!"

.


.

.


.




Tok tokk tokkk

" jungkook" panggil yeri sambil mengetok pintu kamar jungkook

Cklek

Jungkook melihat yeri tengah membawa bantalnya

" apaaan?"

" kita tidur bareng ya" ucap yeri

" ogah. Tidur lo sana dikamar lo sendiri!"

" kookie-aa" ucap yeri sambil matanya berlinang air mata

" yaudah masuk sana!" Ucap jungkook pada akhirnya

Satu jam berlalu...

 yeri mencoba untuk tidur tapi tidak bisa. Berkali-kali dia menutup telinga pakai bantal tetap saja suara itu masih dia dengar.

Dan akhirnya dia bangun dan duduk di atas kasur itu. Melihat keseliling kamar jungkook.

Kalian tau apa yang dilihat oleh yeri?

Tbc

Kritik dan saran dipersilahkan

TETANGGA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang