Vomment
" ayoo paman. Dimakan paman Suga. Tuh mobilnya udah didepan" Jaemin menakut-nakuti paman kasir itu
Kring
Bunyi lonceng tanda ada orang masuk cafe" eh buset sangar betul bapaknya" batin paman kasir itu.
" eh ini dek. Maafin paman yah. Paman gk sengaja" ucap kasir itu sambil menyerahkan black card milik Sungyoon
" gk terima. Paman harus dimarahin ayah dulu" ucap sungyoon dan memasukan kedua tangannya didalam saku celana
" aduhh dek. Ayah kamu bawa aura gelap"
" apanya yang gelap paman? Paman Suga kan putih gitu. Kalo temennya papah saya emang gelap.---" ucap Chaerin
" siapa Chae. Bagi tau dong" ucap si gembul eh si Jaemin maksudnya wkwk
" itu pak polisi paman Minggyu hahaha----" tawa Chaerin
Jaemin dan Sungyoon juga ikut tertawa
" bukan gelap badannya. Aduhh ini bocah"
" eh paman Alin balik dulu yah"
" iya paman hati-hati." teriak Chaerin melihat paman Guanlin sudah keluar dari cafe
" kenapa Sayang---" ucap Suga pada Sungyoon
Sungyoon langsung menunjuk tepat di batang hidung paman kasir itu.
" dia bilang aku maling black card orang tua aku yah. Ayahkan punya 9 kan yah"
" iyaa. Kenapa kamu ambil pusing. Nanti ayah kasih kamu satu lagi. Atau kamu mau yang baru?"
" aku mau tiga. Masa Jaemin dua aku satu. Yang tua harus banyak dari pada yang kecil"
" nyesal gue cari gara-gara sama keluarga yang kaya 7 turunan seperti mereka" batin paman kasir
Telinganya sungguh panas mendengar mereka yang membicarakan black card. Seolah-olah barang itu seperti makanan. Yang bisa disimpan 2 atau 3.
Ini black card geng dalamnya uang semua.