💋 vote 💋
" oh iya bang Suga ngajak kita berdua liburan. Kamu mau gk? Hitung-hitung kita bulan madu lagi"
" oh iya gimana nikahan Suga?"
" lancar. Makanya kamu tuh jangan lama-lama ngelamun. Untung aja kamu gk kerasukan mahluk halus"
Plakkk
Seulgi memukul pundak jimin
" aduhh sakit seul"
" aku nanya baik-baik tau"
" iyaaa lancar. Kenapa nyesal gk liat mantan nikahan"
" apaan sih kamu Jim. Cuma gk enak aja sudah diundang. Aku gk datang"
" aku perwakilan kamu. Jadi gimana? Ikut gk?"
" kalo ganggu mereka bulan madu gimana?"
" gk bakalan. Orang bang Suga yang ngajakin. Dia gk suka pergi berduaan. Harus rame-rame. Kamu tau lah bang suga orangnya mana bisa romantis"
" yaudah deh. Karena kamu maksa dari tadi. Ayo kita pergi"
.
.
.
.
Ke esokan harinya...
Karena merasa kasihan pada Jungkook yang selalu mengeluh banyaknya pekerjaan. Yeri memutuskan pergi kekantor Jungkook yang baru sambil membawa makanan kesukaan Jungkook.
Yeri melihat para pegawai Jungkook nampak tidak asing lagi karena setengah karyawan Jungkook. Adalah orang-orang yang bekerja dengannya diperusahaan ayahnya dulu. Dan sebagian ada juga karyawan yang dari Busan
Sampai ditempat tujuan. Yeri mencari sekertaris Jungkook tapi tidak kunjung ia temui
" dimana Jihoon?"
Yeri bisa saja menelpon Jungkook. Tapi dia ingin memberi kejutan pada Jungkook. Dan akhirnya yeri memutuskan untuk langsung masuk kedalam ruangan Jungkook
Yeri tidak bisa berkata-kata lagi. Hatinya tiba-tiba terasa panas. Bagaimana bisa suaminya itu terlihat bermesraan dengan gadis lain.
" apakah ini yang dinamakan bekerja?" Batin Yeri
Matanya melebar saat melihat mereka berdebat kecil dan diakhiri dengan sebuah kecupan.
Yeri tidak tahan lagi. Dia membuka pintu itu lebar-lebar. Jungkook dan gadis itu kaget melihat yeri. Setelah itu yeri membanting pintu itu dengan kuat dan berlalu pergi
Bodoamat sama pintu jungkook. Mau rusak kek, lepas engselnya kek apa kek. Gk peduli.
Yang dipikir yeri saat ini adalah mau cerai sama Jungkook saat ini juga
Saat jungkook hendak menyusul yeri. Tangannya ditahan gadis itu
_________________
Flashback
Tokk.. tokk
" masuk" ucap jungkook dari dalam
" tara" ucap gadis itu sambil membawa kotak makanan. Jungkook tersenyum tipis pada perempuan itu.
" aku bawa makanan untuk kamu. Pasti kamu belum makan kan" tebak perempuan itu.
Jungkook menggeleng
Sebelum jungkook menghampiri gadisnya yang terlebih dahulu duduk di sofa. Tiba-tiba ponselnya berdering ada panggilan dari Jimin. Saat ia hendak menjawab, panggilan itu sudah berakhir
