Vomment
" Chae kamu mau tambah lagi minumnya?" Tanya Jungkook
" hm. Papah mau mengambilkannya untuk ku?"
" iya. Tapi papah ke toilet sebentar"
" tidak masalah" jawab Chaerin dan Jungkook berlalu meninggalkan Chaerin dan Jihoon
Yaa mereka tengah makan siang dikantor.
" paman Jihoon"
" ya"
" kenapa paman belum menikah saja? Emang enak tinggal sendiri dirumah?"
" uhuk uhukk----" Jihoon terbatuk-batuk mendengar pertanyaan Chaerin
" sudah cari makan sendiri atau gk selalu ikut aku sama papah makan siang bersama" sindir Chaerin
" eh itu anu---" Jihoon mengaruk belakang kepalanya yang tidak gatal itu
" kalau paman sudah menikahkan. Pasti makan siang pulang kerumah. Kaya papah. Tapi papah sering makan dikantor pasti gara-gara menemani paman makan siang dikantor iya kan. Lain kali paman harus mandiri. Makan siang sendiri jangan ajak papah aku"
" iyaa Chae"
" permisi boleh gabung gk? Di tempat lain udah penuh semua"
Chaerin lalu menatap keseliling. Memang penuh, hanya terdapat kursi kosong disamping dirinya.
Chaerin bergegas meletakan tasnya kekursi yang kosong
" udah penuh juga. Ada tas aku. Bibi bisa makan diruangan bibi" jawab Chaerin ketus
" Sewon lo duduk sini aja. Gue juga selesai makan" Jihoon bangkit berdiri
" makasih Jihoon" Sewoon langsung duduk dikursinya Jihoon tadi
Chaerin mendengus tidak suka. Awalnya berhasil menyingkiri Jihoon yang selalu merebut perhatian papahnya itu. Dan sekarang datang lagi SI ANAK MAGANG itu.
" Chaerin sayang panggilnya kak aja yah. Jangan bibi. Malu---" ucap Sewon
" serah aku dong. Bibi Seulgi sama bibi Wendy aja yang jauh lebih cantik dari pada kamu juga. Oke-oke aja di panggil bibi sama aku---"
" eh nih anak mana sopan santunnya?" Batin Sewon
Tidak lama datanglah Jungkook
" loh mana paman Jihoon?"
" dia sudah selesai makan pak jadi saya yang temenin Chaerin"
" idih. Yang ditanya siapa yang jawab siapa"
" cepat makan sayang. Papah udah nelpon mamah untuk jemput kamu"
" iyaa papah ku sayang yang tampan" ucap Chaerin memuja Jungkook
.
.
.
Restoran.....
" hm akhirnya siapa yang nyusulin bunda ke salon hah"
" ayah yang ngajak"
" iya aku gk tau tempat mana yang makanannya enak. Biasanya kan aku makan masakan kamu doang" jawab Suga
" hm. Tadi sok-sokan gk mau ikut. Dasar kalian berdua tuh. Yaudah makan sudah"
" selamat makan" ucap Sungyoon dan segera melahap makanannya
" eh ketemu. Pasti kalian ngikutin gue yah" ucap seorang perempuan yang tidak di inginkan hadir disini
" bibi Suran lagi mimpi? Enak aja ikutin bibi. Kaya kita gk ada kerjaan aja. Emang ini restoran cuman bibi doang yang bisa bibi kunjungi. Kita juga bisa. Malah Sungyoon bisa beli ini restoran dan langsung menulis bagi yang bernama Suran dilarang masuk kesini" jawab Sungyoon panjang lebar
