💋vote💋
Yang yeri lihat adalah Jungkook yang sedang bermain game dan suara yang dia dengar adalah suara keyboard jungkook yang tengah jari-jarinya mainkan.
Bukkk
Tepat sasaran. Yeri melemparkan bantal mengenai belakang kepala jungkook" lo bisa diam gk sih. Gue disini pengen tidur. Bukan buat dengar lo main"
" kalo gk terima keluar sana! Biar lo dimakan sama mba-mba yang bunuh diri itu"
" mulut lo sampah" ucap yeri kesal. Matiin gk game lo tuh!" Ucap yeri bangkit berdiri dan berjalan kearah jungkook
" nanggung. Bentar lagi" ucap jungkook tetap fokus
" heh dengar yah besok gue tuh kuliah. Dan lo juga kerjakan besok? Cepet matiin!"
" entar dulu. Tidur sana. Nanti gue nyusul."
Jlep
" YA! YERI LO ...." jungkook tidak bisa berkata-kata lagi saat yeri mencabut semua kabel-kabel yang berhubungan dengan komputernya
" emang enak" ejek yeri ingin pergi ke kasur jungkook yang empuk itu lagi
Belum sempat sampai tujuan tubuh yeri tertarik kebelakang. Siapa lagi pelakunya kalau bukan jungkook
Dengan amarahnya yang mengebu-gebu jungkook menyeret yeri keluar kamarnya
" tidur lo diluar"
Brakkk
Jungkook membating pintu kamarnya" tega lo sama perempuan" teriak yeri
" bodo" ucap jungkook dari dalam
Tiba-tiba yeri merasa takut. Pasalnya ruang tamu saat ini lampunya tengah mati dan kamarnya terlihat sangat jauh didepan sana. (Padahal kamar jungkook dan yeri berhadapan doang kok 😏)
" jungkook" panggil yeri pelan
" jungkook" panggilnya lagi sambil mengetuk kamar jungkook
Kita lihat jungkook sudah tertidur pulas menuju alam mimpi yang indah. Sedangkan yeri masih terduduk dilantai didepan pintu kamar jungkook. Akhirnya yeri tertidur akibat kantuk menyerangnya
.
.
.
.
" makasih yah bang udah ngantar kita sampai kamar lagi" ucap jimin
Suga mengangguk " masuk sana udah malem banget tuh! Seul lo tidur gih gk baik orang hamil tidur larut malam terus"
Seulgi menganguk " gk mau masuk dulu?"
" gk. Gue juga pengen antar wendy abis itu pulang istirahat juga"
" yaudah gue masuk yah. Hati-hati dijalan" ucap seulgi sambil memeluk suga. Dan akhirnya masuk kekamarnya
Ingat disana masih ada dua hati yang tersakiti melihat kelakuan seulgi dan suga
Sumpah panas. Kalo seulgi belum jadi istri gue bakalan gue putusin detik ini juga. Eh gk deng kan sayangnya ama seulgi doang batin jimin
Seriusan. Mantan tapi masih aja perhatian batin wendy muak
________________
" seul" ucap jimin ketika mereka sudah berada diatas kasur yang sama saling mendekap satu sama lain
" apa?"
" lain kali jangan lakukan itu lagi!"
" melakukan apa?"
" memeluk suga didepan ku dan wendy. Aku bukan melarang mu tapi kau lihat wajah wendy sangat tidak menyukai adengan itu. Apa kau sengaja melakukannya?"
" tidak. Entahlah aku akhir-akhir ini ingin bersama suga terus" jawab seulgi jujur
" jangan seperti itu lagi. Kau mengerti! Aku cemburu sebagai suami mu. Bagaimana dengan wendy yang belum memiliki hubugan dengan suga"
" iyaa aku mengerti. Aku tidak akan mengulanginya lagi"
" bagus" ucap jimin sambil memeluk erat seulgi
.
.
.
.
Pagi harinya...
Jungkook sudah siap dengan pakaian jasnya. Dan ingin keluar dari kamar. Dan betapa kagetnya saat dirinya keluar kamar. Menemui yeri yang sedang meringuk di lantai
" eh bangun lo" ucap jungkook sambil menggerakan badan yeri dengan kakinya
" dingin" ucap yeri merancau
" apaan yang dingin?" Ucap jungkook berjongkok dihadapan yeri
" dingin" ucap yeri lagi
Jungkook meraba dahi yeri dan merasakan panas.
" demam" ucap jungkook lagi.
Tanpa pikir panjang jungkook langsung membawa yeri kedalam kamar yeri dan menidurkannya di kasur.
" dingin" ucap yeri lagi
Langsung saja jungkook menyelimuti tubuh yeri
" yer lo masih ke dingin gak?" Ucap jungkook sambil mengontrol penghangat ruangan dikamarnya.
" yer lo dengar gue gk?"
" emangnya gue tuli apa" ucap yeri sambil mengeratkan selimutnya
" masih dingin?" Yeri mengangguk
Jungkook menghubungi dokter pribadinya setelah selesai
" kalo gitu gue tinggal kekantor ya soalnya ada rapat penting. Kalo ada apa-apa hubungin gue aja oke" ucap jungkook mengelus kepala yeri dan langsung pergi
Tbc
Komen kritik dan saran dipersilahkan