79

4K 393 53
                                    

Vomment

Malam hari...

" aduhhh ayah aku nyerah deh. Aku gk bisa nyanyi cepet-cepet"

" ayo, ayah ulang lagi putar musiknya." Suga kembali memutar lagunya

Yaaa sekarang Sungyoon lagi ikut ayahnya ke ruang studio.

" kalau tau begini aku dirumah saja" batin Sungyoon

" Sungyoon dengarkan baik-baik oke."

" hmm" sahut Sungyoon

Sungyoon menyesal ikut ayahnya. Dia dipaksa untuk belajar ngerap.

" bagaimana sudah bisa?" Tanya Suga saat musik sudah mati

Sungyoon menggeleng " aku tidak ingin melakukannya ayah. Aku tidak bisa"

" kamu bisa. Hanya perlu latihan tiap hari"

" aku tidak mau"

" terus kamu mau jadi apa besarnya? Seperti ayahkan?"

Sungyoon mengangguk

" kamu harus bisa rapper, nyanyi itu belakangan"

" aku tidak mengikuti hobby ayah oke. Aku cuma mengikuti ayah yang bisa meghasilkan banyak uang. Ayah harus mengajari ku"

" tidak perlu belajar. Perusahaan ayah akan jatuh ketangan mu kelak. Dan tidak akan pernah bangkrut tujuh turunan. Jadi santai saja"

" ohh begitu ya?"

.

.

.


" aku pulang" ucap Jimin sambil melepaskan sepatunya

Yaaa jimin baru pulang kerja jam 12 malam. Dia melihat rumah sudah gelap tandanya Jaemin maupun Seulgi sudah tidur.

Grep.

Tiba-tiba dari arah belakang ada yang memeluk Jimin.

" akhh Seulgi kamu mengagetkan aku. Hampir saja ku pukul"

Seulgi melepaskan pelukannya

" aku sudah menunggu lama dan kamu mau memukul ku" kesal Seulgi dan berjalan meninggalkan Jimin

" marah lagi" ucap Jimin dan segera menyusul Seulgi kekamar

_________________


Dia melihat seulgi sudah didalam selimutnya. Tanda dia merajuk

" heii maaf. Aku tadi terkejut. Tapi aku tidak memukul mu kan?" Ucap Jimin sudah duduk dipinggir kasur sambil mengelus kepala Seulgi

" tetap saja. Itu niat awal mu. Pergi sana jangan dekat-dekat aku"

" heol. Apa marah mu ini bawaan sang bayi? Kamu marah terus pada ku. Aku pikir dia lebih banyak mirip dengan mu nantinya"

" tentu saja. Karena dia anak ku" jawab Seulgi ketus

" yasudah. Maaf yahh. Sekarang kamu mau apa? Aku siap kamu suruh-suruh keluar malam ini juga"

" tidak jadi. Sudah sana! Aku mau tidur"

Jimin bangkit berdiri " oke. Kalau sampe anak ku nanti ileran kamu tangung jawab" Jimin masuk kekamar mandi

Seulgi mengejek Jimin " oke. Kalau sampe anak ku nanti ileran kamu tanggung jawab" ucap Seulgi meniru Jimin

TETANGGA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang