Vomment
Malam hari...
" aduhhh ayah aku nyerah deh. Aku gk bisa nyanyi cepet-cepet"
" ayo, ayah ulang lagi putar musiknya." Suga kembali memutar lagunya
Yaaa sekarang Sungyoon lagi ikut ayahnya ke ruang studio.
" kalau tau begini aku dirumah saja" batin Sungyoon
" Sungyoon dengarkan baik-baik oke."
" hmm" sahut Sungyoon
Sungyoon menyesal ikut ayahnya. Dia dipaksa untuk belajar ngerap.
" bagaimana sudah bisa?" Tanya Suga saat musik sudah mati
Sungyoon menggeleng " aku tidak ingin melakukannya ayah. Aku tidak bisa"
" kamu bisa. Hanya perlu latihan tiap hari"
" aku tidak mau"
" terus kamu mau jadi apa besarnya? Seperti ayahkan?"
Sungyoon mengangguk
" kamu harus bisa rapper, nyanyi itu belakangan"
" aku tidak mengikuti hobby ayah oke. Aku cuma mengikuti ayah yang bisa meghasilkan banyak uang. Ayah harus mengajari ku"
" tidak perlu belajar. Perusahaan ayah akan jatuh ketangan mu kelak. Dan tidak akan pernah bangkrut tujuh turunan. Jadi santai saja"
" ohh begitu ya?"
.
.
.
" aku pulang" ucap Jimin sambil melepaskan sepatunya
Yaaa jimin baru pulang kerja jam 12 malam. Dia melihat rumah sudah gelap tandanya Jaemin maupun Seulgi sudah tidur.
Grep.
Tiba-tiba dari arah belakang ada yang memeluk Jimin.
" akhh Seulgi kamu mengagetkan aku. Hampir saja ku pukul"
Seulgi melepaskan pelukannya
" aku sudah menunggu lama dan kamu mau memukul ku" kesal Seulgi dan berjalan meninggalkan Jimin
" marah lagi" ucap Jimin dan segera menyusul Seulgi kekamar
_________________
Dia melihat seulgi sudah didalam selimutnya. Tanda dia merajuk
" heii maaf. Aku tadi terkejut. Tapi aku tidak memukul mu kan?" Ucap Jimin sudah duduk dipinggir kasur sambil mengelus kepala Seulgi
" tetap saja. Itu niat awal mu. Pergi sana jangan dekat-dekat aku"
" heol. Apa marah mu ini bawaan sang bayi? Kamu marah terus pada ku. Aku pikir dia lebih banyak mirip dengan mu nantinya"
" tentu saja. Karena dia anak ku" jawab Seulgi ketus
" yasudah. Maaf yahh. Sekarang kamu mau apa? Aku siap kamu suruh-suruh keluar malam ini juga"
" tidak jadi. Sudah sana! Aku mau tidur"
Jimin bangkit berdiri " oke. Kalau sampe anak ku nanti ileran kamu tangung jawab" Jimin masuk kekamar mandi
Seulgi mengejek Jimin " oke. Kalau sampe anak ku nanti ileran kamu tanggung jawab" ucap Seulgi meniru Jimin
