1

10.5K 274 1
                                    

🏡🏡🏡🏡🏡🏡🏡🏡🏡🏡🏡🏡🏡🏡🏡🏡🏡🏡🏡🏡🏡🏡🏡

Gadis manis yang masih terlelap dalam mimpi indahnya, matahari dari arah timur sudah menyinari kota Los Angeles.

"Hei.. Sweet wakeup.. Sweet.." ucap wanita paruh baya

"Emm.. Wait mom" ucap gadis itu dengan suara serak khas orang bangun tidur

"Hei. Bangun katanya ada kuliah jam 8 hmm" ucap ibu gadis itu

"Mang jam berapa ini mom?" ucap gadis itu mulai membuka matanya pelan-pelan

"Jam 7.25" jawab ibunya

"Hm!" Ucap gadis itu "WHAT MOM! Arian bakalan telat mom" ucap gadis itu lalu segera bangun dan langsung berlari kekamar mandi.

Gadis itu selain manis ia juga ceria namun ia tak begitu suka bergaul selain dengan para sahabatnya. Nama gadis itu Arian Elvani Grande anak dari Joan Grande seorang single parents yang menjabat sebagai CEO Perusahaan Telepon dan Sistem Alarm Hose-McCann Communications.

Joan dan mantan suaminya Edward Butera telah lama bercerai  saat usia Arian 9 tahun, namun Edward harus mengalami gagal ginjal dan menghembuskan nafasnya saat arian berusia 13 tahun.

Joan tak ingin menikah lagi ia fokus pada arian dan perusahaannya, jika ia menikah lagi pasti arian akan terlupakan dan ia tak menginginkan itu. Ia tak ingin arian sedih karena kurang kasih sayang, seperti dirinya dulu.

Arian gadis baik dan manis, warna rambutnya hitam namun curly ia tak begitu suka berdandan. Ia lebih suka kehidupannya yang sederhana tak seperti orang lain yang selalu menonjolkan kekayaan orang tuanya.

Arian kuliah di Universitas Californian LA, Ia mengambil jurusan Administration Public, ia memasuki semester akhir hanya ada 3 mata pelajaran yaitu Skripsi, development policy dan policy management.

"Mom arian berangkat dulu yah" ucap arian pada joan dan mencium pipi joan.

"Hati-hati sweet" ucap joan

Arian segera menuju halte bus didekat rumahnya, tak lama bus itu datang dan membawanya ke halte depan kampusnya.

***

Arian berlari dari halte ke gedung A dimana kelasnya berada, jaraknya lumayan jauh sekitar 10 menit jika berlari. Sekarng sudah menunjukkan pukul 7.58 ia mulai pasrah jika dosennya akan melarang masuk dalam mata kuliahnya hari ini.

Ceklek

Pintu ruangan terbuka namun tidak ada dosen kelas juga sepi "apa aku salah kelas" pikirnya.

Tut.. Tut.. Tut..

"Halo Na. Kamu dimana?" ucap arian
"Aku dicafe depan kampus hehehe" ucapnya tertawa pelan

"Loh gak ada kuliah ya?" ucap arian lemas
"Gak pak Vans minta kita ngumpulin laporannya minggu depan" ucapnya santai

"OMG hello, bener-bener bikin tensi naik deh tuh dosen" pekik arian pelan
"Sini gih .. nicky bentar lagi kesini" ucap nya

"Oke deh. Wait me. Bye selena sayong" ucap arian

Ia memutuskan sambungan telepon, lalu melangkahkan kakinya di sebuah Synapse Cafe. Arian memiliki 2 sahabat yakni Selena Quintanilla-Perez  dan Nicky Ruth Kennard. Arian dan selena sahabat kecil hingga dibangku kuliah mereka tetap bersama, sedangkan berbeda dengan nicky, ia kenal nicky saat sepupunya jeremy mengenalkan nicky sebagai pacarnya.

Nicky sangat mudah bergaul jika ia sudah merasa cocok dengan orang yang ia ingin kenal dan sering tanpa sengaja bertemu dengan arian sehingga sampai nicky pisah dengan jeremy mereka tetap dekat.

Thief of Hearts(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang