10

4.5K 186 3
                                    

Arian melangkahkan kakinya menuju ranjang, namun sebuah tangan sudah melingkar dipinggang arian membuat arian terkejut dan membalikan badannya,

"Kamu!" ucap arian dengan wajah kesal dan terkejut

_______________

"Lepas zayn aku mau ganti baju" ucap arian kesal karena zayn tiba-tiba memeluk pinggang arian

"No zayn just althaf oke?" pinta zayn sambil menatap manik-manik mata arian

"Oke al. Tapi lepas dulu" arian berusaha melepas pelukan zayn, namun zayn tak ingin melepasnya melainkan ia mendekatkan wajahnya pada arian.

Hembusan nafas zayn menerpa wajah arian, arian menarik nafasnya perlahan menghirup bau khas mint dari mulut zayn. Zayn semakin mendekatkan wajahnya hingga hidung mereka bersentuhan. Arian menatap manik-manik mata coklat tajam zayn, zayn menatap bibir ranum arian, ia pun dengan cepat menempelkan bibirnya ke bibir ranum arian.

Arian mengerjapkan matanya berkali-kali ia merasakan sesuatu seperti kupu-kupu berterbangan diperutnya. Zayn menutup matanya ia menikmati sentuhan yang ia berikan pada arian.

Ia melumat bibir arian dengan perlahan dan lembut, zayn hanya ingin melakukannya secara perlahan membuat gadisnya menikmatinya, arian membalas ciuman zayn. Lidah zayn mengabsen satu persatu gigi arian membuat arian mendesah pelan.

Sesuatu dalam diri zayn sudah menegang, ia ingin lebih sekedar ciuman. Zayn dan arian melepas ciumannya nafas mereka naik turun, mereka mengisi oksigen diparu-paru mereka, dengan sekali sentakan handuk yang melilit pada arian terlepas.

"Al no please" ucap arian langsung mengeratkan pelukannya ia malu jika zayn melihat dirinya tanpa busana.

"Why?" tanya zayn penasaran

"Aku hanya ingin kita melakukannya setelah menikah" tegas arian sambil menutupkan wajahnya didada sixpack zayn.

"Baiklah. Gantilah" ucap zayn melepas pelukannya namun tangan arian menutup mata zayn.

"Please jangan buka" ucap arian yang mengambil baju di ranjang

Zayn mengangguk, arian berlari menuju kamar mandi, ia merutuki dirinya jika saja ja terbuai mungkin ia sudah melakukan itu.

Arian keluar kamar mandi, zayn tengah berdiri di balkon kamarnya.

"Gak dingin apa?" tanya arian yang melihat zayn tanpa baju atasan.

Zayn menoleh pada arian "ganti bajumu terlalu ketat untukmu" ucap zayn tak suka

Zayn masuk kekamarnya lalu membuka lemarinya ia mengambil kemeja putih miliknya dan memberikannya pada arian.

Arian memakainya terlihat kebesaran dan paha mulu arian terekspos membuat zayn menarik suduk bibirnya membentuk senyuman.

"Cantik" ucap zayn tanpa sadar memuji arian. Blushing pipi arian memerah setelah ucapan zayn barusan.

Arian memutar bola matanya lalu memilih keluar dari kamar zayn

"Mau kemana hm!" zayn langsung memeluk pinggang arian dari belakang. Ia menyandarkan dagunya pada pundak arian.

"Tidur, ngantuk" jawab arian seenaknya

"Ayo" ajak zayn ingin membawa arian ke ranjang king size nya.

"Lepas al aku mau tidur diruang tamu" rengek arian sambil mencekal tangan zayn agar pergelangannya terlepas.

Zayn memutar bola matanya malas ia tak membiarkan arian melepas tangannya, tanpa izin sang empu langsung mengendong arian ala bridal style

Thief of Hearts(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang