22

4K 167 0
                                    

Arian mengerjapkan matanya berkali-kali, tangan kokoh zayn masih melingkah dipinggangnya. Ia tersenyum saat melihat wajah tampan yang membuatnya terpesona "ganteng ya?" kata zayn yang masih memejamkan matanya.

Mata arian membulat terkejut ia tak menyangka kekasihnya mengetahui arian yang diam diam menatapnya. Dengan buru-buru ia pun segera bangkit dari ranjang ia menutupi tubuhnya yang telanjang dengan selimut ia berjalan menuju kamar mandi.

"Awww" pekik arian saat baru beberapa langkah yang merasa pedih dan sakit di atas pahannya.

Zayn yang mendengar pekikan arian langsung bangkit dari ranjang "kenapa yang?" tanya zayn khawatir

"Sakit" arian meringis kesakitan

"Apanya yang sakit ?" tanya zayn yang tambah binggung

"Itu tuh.." arian pun membisikan pada zayn

"Oh" kata zayn santai "apa!" zayn baru sadar dan kaget "yang maaf yah" ucap zayn menyesal pada kekasihnya, arian menatap kekasihnya dari atas hingga ke bawah.

"Aaaa" teriak arian dan menutup matanya

"Kenapa lagi yang??" kata zayn binggung

"Pakai baju all!" teriak arian

Zayn langsung melihat tubuhnya yang tanpa sehelai kain, senyum jahilnya muncul "kenapa masih malu si" goda zayn yang memeluk tubuh arian dari belakang

"Pakai dulu bajunya al" pinta arian yang masih menutup matanya

"Gak, aku mau lagi" goda zayn

"Althaf!!!!!!" pekik arian kesal

"Apa sayang? Hmm" goda zayn lagi

"Lepas aku mau mandi " teriak arian

"No" zayn pun langsung mengelitiki badan arian

"Aaa... Aaa.. Stop al!" perintah arian yang masih teriak-teriak karena kegeliaan

Arian pun tanpa sengaja terlepas dari lilitan selimutnya, zayn semakin leluasa mengelitiki arian.

"All!!" pekik arian kesel

Zayn dengan isengnya langsung menangkup wajah kekasihnya nafas mereka naik turun. Zayn mendekatkan bibirnya kebibir arian dan mengecup bibir arian.

Tanpa babibu zayn pun langsung mengendong tubuh arian ala bridal style arian yang kaget langsung mengalungkan tangannya pada leher zayn.

Mereka masuk kekamar mandi arian diturunkan dan dibawah shower, zayn pun langsung merapatkan tubuhnya pada tubuh kekasihnya.

"Kenapa?" tanya zayn dengan senyum manisnya

"Lepas!" kata arian kesal

Namun bukan zayn althaf malik namanya kalau langsung menuruti arian elvani grande. Zayn malah semakin mengeratkan pelukannya dan menangkup dagu arian dan mencium lembut bibir arian.

Setelah selesai ritual mereka, zayn telah mengenakan kaos seadanya begitu juga arian. Mereka keluar dari villa disambut dengan udara yang dingin nan sejuk. Arian segera masuk kedalam mobil begitu juga tanpa mengindahkan zayn.

Arian masih marah pada zayn, zayn malah senang menjahili arian. Zayn menepikan mobilnya disebuah warung pinggir jalan membuat arian mengernyitkan dahinya.

"Sarapan dulu sayang laper" kata zayn langsung setelah mendapat tatapan mematikan arian

Arian pun ikut turun ia sebenarnya juga lapar, mereka pun memesan nasi uduk dan ayam goreng sebagai ikannya.

Mereka tiba di perkarangan rumah milik joan, joan yang melihat langsung memeluk arian, ternyata disana sudah ada gio, justin, dan harry. Mereka menginap dirumah joan atas permintaan joan.

Thief of Hearts(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang